1.900 Pelajar di Pekanbaru Belum Perekaman E-KTP, Berpotensi Miliki Hak Pilih
Riaumandiri.co - Sebanyak 1.900 pelajar yang telah berumur 17 tahun pada 27 November mendatang belum melakukan perekaman E-KTP.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Irma Novrita pada Jum'at (25/10) kepada awak media.
"Data DP4 itu mereka yang belum melakukan perekaman E-KTP ada 1.900 siswa," kata Irma.
Dari data tersebut terdapat pelajar yang bersekolah di dalam Pekanbaru maupun yang diluar Pekanbaru.
Untuk yang di dalam Kota Pekanbaru, Disdukcapil telah menyurati sekolah untuk segera melakukan perekaman.
"Yang 1.900 itu ada yang sekolah di Pekanbaru, ada yang diluar. Untuk sekolah di Pekanbaru kita telah menyurati," sebutnya.
"Kalau bisa ke rumah. Kalau tak ketemu kita antar melalui sekolah," kata Irma.
Pihaknya membuka ekstra jadwal di hari kerja yakninya hari Sabtu untuk memberikan layanan perekaman bagi pemilih pemula.
"Kita juga imbau untuk melakukan perekaman di hari Sabtu," imbaunya.
Disdukcapil menghimbau agar pelajar yang berumur 17 tahun yang akan mencoblos dan ingin melakukan perekaman. Disarankan dilakukan sehari sebelum pencoblosan.
Hal itu untuk menghindari tidak keluarnya E-KTP akibat proses record yang cukup memakan waktu.
"1.900 pelajar ini kita kejar menjelang perekaman, kalau bisa H-1. Kalau di hari H takut tidak terkejar. Bisa saja lakukan perekaman takut tak terkejar karena data harus record dulu," ungkapnya.
Disdukcapil tidak akan membuka pada CFD lantaran tidak efektif. "Kita buka dikeramaian, belum tentu mereka yang mau merekam ads disitu paling satu dua, tidak efektif," ungkapnya.