Riaumandiri.co - Pemangku Alam Harahap, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Minas Jaya, menyampaikan aspirasi warga untuk pengaspalan jalan GBT sepanjang 7 kilometer. Jalan ini merupakan akses utama menuju pusat pelatihan gajah yang sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah provinsi. 

Harapan ini disampaikan Pemangku Alam Harahap secara langsung kepada calon Bupati Siak Alfedri-Husni saat acara kampanye dialogis di Kampung Minas Jaya, Rabu (23/10) pagi.

“Jalan GBT ini sangat penting bagi warga dan juga untuk mendukung keberadaan pusat pelatihan gajah. Kami berharap Pemkab Siak melalui Bupati Siak Alfedri-Husni lima tahun kedepan bisa segera melakukan pembangunan jalan ini, karena jalan ini sering digunakan oleh para pejabat,” ujar Pemangku Alam Harahap.

Menanggapi aspirasi tersebut, calon Bupati Siak, Alfedri, menyatakan komitmennya untuk mewujudkan aspirasi warga jika kembali dipercaya untuk memimpin Siak periode lima tahun mendatang. 

Mantan Camat Minas itu menegaskan, pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas dalam program kerjanya bersama Husni Merza, termasuk perbaikan jalan yang sudah lama dinantikan warga Minas Jaya.

“Jika saya bersama Husni Merza dipercaya kembali oleh masyarakat, kami akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan pembangunan jalan ini. Pengaspalan jalan GBT tentu akan menjadi salah satu prioritas kami, mengingat pentingnya akses ini bagi warga dan kunjungan pejabat,” ujar Alfedri.

Selian itu, Alfedri juga mengajak seluruh warga Minas Jaya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang, dan mencoblos pasangan nomor urut 3, Alfedri-Husni. 

“Jika kami berhasil menang 90 persen suara di Minas Jaya, saya pastikan pembangunan akan terus berjalan setiap tahunnya. Mulai dari infrastruktur jalan, drainase, hingga pembangunan sekolah dan gedung pemerintahan,” tegas Alfedri.

Warga Minas Jaya berharap dan berkomitmen mendukung Alfedri-Husni untuk kembali memimpin Kabupaten Siak lima tahun kedepan agar pembangunan di Kabupaten Siak, khususnya Kecamatan Minas dapat dilanjutkan.

Reporter : Dolly Sandro

Editor : Akmal