Pelantikan Sudah Dekat, Prabowo-Megawati Belum Bertemu
Riaumandiri.co - Presiden terpilih Prabowo dan Megawati belum juga ada tanda-tanda untuk bertemu seperti yang diisukan pada Kamis (17/10) kenarin. Usai Pilpres 2024, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo terus menguat.
Puan sebelumnya mengakui intens berkomunikasi dengan Prabowo setelah gelaran pilpres. Menurut kabar, pertemuan akan digelar sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga hanya merespons singkat soal kans pertemuan ibundanya dengan Prabowo. Ia mengatakan Prabowo kemungkinan sibuk dengan urusan keluarga.
"Insya Allah, kalau Pak Prabowo kan pastinya mungkin sibuk dengan keluarga, jadi Insya Allah," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).
Terpisah, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo kini tengah menunggu kondisi Mega untuk kembali fit karena baru saja pulang dari lawatannya ke Uzbekistan. Ia menyampaikan kedua tokoh itu kini tengah mencocokkan waktu yang pas di antara mereka untuk bertemu.
"Ya kita masih mencocokkan waktu antara kedua beliau, antara Bu Mega dan Pak Prabowo. Kabar yang kami dengar Bu Mega kondisinya masih belum fit, karena beliau baru datang dari Uzbekistan, jadi kita masih menunggu konfirmasi dari Bu Mega supaya kondisinya fit," ujar Muzani di The Westin, Jakarta, Kamis (17/10).
Muzani pun berharap agar pertemuan itu segera terjadi dan terlaksana sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
"Insya Allah. Mudah-mudahan sebelum tanggal 20 harusnya kan, gitu loh kira-kira," kata Muzani.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo meyakini Megawati dan Prabowo tak akan bertemu dalam waktu dekat jelang pelantikan Presiden terpilih. Ganjar bilang kini hanya tersisa waktu dua hari menjelang pelantikan. Dengan waktu yang kian menyempit tersebut, dia ragu keduanya akan bertemu.
"Rasanya saya menduga kok tidak ya, kalau dalam waktu pendek, rasanya. Karena, ya waktunya pendek sekali," kata Ganjar usai menghadiri sidang doktoral Hasto Kristiyanto di UI, Jumat (18/10).