Kasus Sengketa Lahan di Balairaja Melonjak
Kamis, 28 Mei 2015 - 08:59 WIB

ilustrasi
DURI (HR)-Lurah Balai Raja Kecamatan Pinggir H Amiruddin, Rabu (27/5) menyebut kasus sengketa tanah di Balai Raja dalam beberapa bulan terakhir ini meningkat, terutama sejak jalan lingkar Barat Duri dibangun melintasi Kelurahan Balai Raja.
“Dari Januari hingga Mei ini saja, setidaknya sudah ada 20 kasus sengketa tanah yang kita tangani di kelurahan. Meningkatnya harga tanah jadi salah satu pemicu meningkatnya kasus. Dulu tanah masih murah. Dijajakan Rp10 ribu per meter tak ada yang mau beli. Sekarang ditawar Rp150 ribu per meter, malah pemilik pula yang tak mau jual,” katanya.
Diakui Amir, hampir tiap hari ada saja warga yang datang mengadu tanahnya hilang, diserobot dan lain sebagainya. “Malah ada yang datang sambil menangis. Dia mengadu tanah peninggalan suaminya diambil. Pihak lain mengklaim tanah yang sama sebagai miliknya pula. Kasus-kasus perdata seperti ini sangat memusingkan kepala,” ujarnya.(sus)
“Dari Januari hingga Mei ini saja, setidaknya sudah ada 20 kasus sengketa tanah yang kita tangani di kelurahan. Meningkatnya harga tanah jadi salah satu pemicu meningkatnya kasus. Dulu tanah masih murah. Dijajakan Rp10 ribu per meter tak ada yang mau beli. Sekarang ditawar Rp150 ribu per meter, malah pemilik pula yang tak mau jual,” katanya.
Diakui Amir, hampir tiap hari ada saja warga yang datang mengadu tanahnya hilang, diserobot dan lain sebagainya. “Malah ada yang datang sambil menangis. Dia mengadu tanah peninggalan suaminya diambil. Pihak lain mengklaim tanah yang sama sebagai miliknya pula. Kasus-kasus perdata seperti ini sangat memusingkan kepala,” ujarnya.(sus)
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Aherson: Percepatan Pemekaran Kuansing Harus Didukung
- Pernyataan Danlanud Sangat Disesalkan
- Jalur Tikus di Rokan Hilir Dijaga Ketat untuk Cegah Virus Corona Masuk
- Ratusan Hektare Lahan Persawahan Terancam Pasokan Air
- Operasi Patuh-Siak 2017 di Internal Polres Inhil, 7 Pelanggaran Ditemukan
- Permasalahan Buruh di Duri Diserahkan ke Bupati