Cabup Siak Afni-Syamsurizal Terima Laporan Masyarakat Intimidasi Soal PKH

Cabup Siak Afni-Syamsurizal Terima Laporan Masyarakat Intimidasi Soal PKH

Riaumandiri.co - Adanya indikasi oknum aparatur pemerintah daerah yang mengintimidasi masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan mencabut dari daftar penerima jika tidak memilih salah satu pasangan calon di Pilkada Siak.

Ini pun sangat disayangkan oleh Calon Bupati Siak noor urut 2 Afni-Syamsurizal, laporan ini diterima olehnya saat menggelar kampanye dialogis di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Sungai Apit, Selasa (8/10).

"Kami pernah dipanggil saat dapat baju pakai logo perusahaan tapi disebut dari Bupati. Di situlah ada intimidasi. Pihak Kecamatan bilang sama kami RW dan RT, bahwa penerima PKH yang tak lain orang miskin akan dihapus kalau nekat pilih Bu Afni. Mereka bilang akan ada pengawasan dan data ada di mereka," ungkap salah seorang warga.


Menanggapi hal itu, Dr Afni menyarankan, lebih baik persoalan tersebut diadukan kepada Bawaslu dan dilaporkan secara resmi.

"Intimidasi seperti ini terjadi di mana-mana, sudah sering kami terima laporannya sejak masa Pilkada ini. Sangat disayangkan. Apa tidak ada rasa malu menakuti dan membohongi rakyat miskin dengan isu saya akan hapus PKH jika terpilih jadi Bupati? Inikan program pemerintah pusat, dan siapapun Bupatinya pasti wajib dijalankan,” ujar Afni.

“Justru kalau saya jadi Bupati, PKH kita tingkatkan kuantitas maupun kualitas penerimanya," tegas Afni lagi.

Dalam kesempatan itu, Calon Bupati perempuan pertama siSiak ini berharap netralitas aparatur pemerintah benar-benar terjaga selama proses Pilkada.