Laju Tim PWI Kampar tak Terbendung
TANJUNG (HR)-Laju tim sepakbola PWI Kabupaten Kampar pada turnamen sepakbola Tanjung Cup 2015 belum terbendung. Bermain di Lapangan Sepakbola Datuok Godang Cincin, Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Senin (25/5) sore, tim asuhan Akhir Yani ini berhasil mengalahkan tim sepakbola Salo Timur dengan skor 1-0 dalam pertarungan yang sangat ketat dan keras.
Dengan kemenangan di babak 16 besar ini, PWI Kampar menjadi tim yang pertama berlaga di babak 8 besar pada turnamen antar kampung (Tarkam) yang cukup bergengsi di wilayah Kabupaten Kampar ini. Tim PWI Kampar juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang bertarung dilaga puncak turnamen ini.
Di babak delapan besar yang digelar Rabu (3/6) mendatang ini PWI Kampar akan menghadapi pemenang laga antara Tanjung Rambutan vs PS Pulau Lawas. Tampil sebagai pahlawan PWI Kampar adalah strikernya Bejo yang melesakkan tendangan keras ke gawang Salo pada per tengahan babak kedua.
Pada babak 16 besar ini, PWI Kampar menambah kekuatan pasukan karena mengingat lawan yang bakal dihadapi Salo juga membawa sejumlah pemain lokal terbaik di Kabupaten Kampar, diantaranya Agun, Eri dan Ujang Kamerun, sehingga Salo menjadi salah satu tim unggulan yang bisa menjuarai turnamen ini.
Dalam laga ini, PWI Kampar merombak hampir dua pertiga kekuatannya saat mengalahkan SBR UIN Suska Riau dilaga perdana Jumat (8/5) lalu. Hanya ada tiga pemain yang dipertahankan mengisi starting XI yaitu penjaga gawang Fikri Apriyendi, striker Ashon Noprison dan bek kiri Rio.
Di barisan belakang, Akhir Yani yang juga mendapatkan bantuan dari sisi pengaturan teknik dengan kedatangan Coach Gandi menurunkan formasi 4-3-3 dengan kuartet lini belakang yang diisi Fajar yang juga kapten tim, Panji, Idris dan Rio. Sedangkan di lini tengah Akhir Yani dan Gandi menurunkan Depri, Bejo dan Malawat. Sedangkan di lini depan tiga trisula yang diturunkan adalah Ashon, Ridwan dan Nopal. Sementara dibarisan cadangan penjaga gawang Agra Vezy, kemudian di belakang Ari Maizal dan Hijrah Putra, di tengah Syawal dan Lutfi Akmal dan depan M Paldi.
Kedua tim bermain sangat ketat sehingga beberapa kali pelanggaran dan hukuman terpaksa diberikan kepada kedua tim. Permainan terbuka kedua tim mampu saling memberikan ancaman ke gawang masing-masing. Pada babak pertama PWI Kampar dan Salo menyudahi laga dengan skor 0-0. Dibabak kedua, laga berjalan makin seru dan ketat.
Seakan tak mau laga berakhir dengan adu tendang penalti, kedua tim tetap melancarkan serangan. Klimaksnya, perjuangan PWI Kampar berhasil merobek jala gawang Salo melalui tendangan sangat keras dari luar kotak enam belas dari Bejo memanfaatkan muntahan shoting keras dari gelandang Depri.
Begitu wasit Jomi menghembuskan pluit terakhir, Tim PWI Kampar langsung menyambut kemenangan ini dengan suka cita begitu juga pendukung PWI Kampar yang juga dari masyarakat lokal.(hir)
Dengan kemenangan di babak 16 besar ini, PWI Kampar menjadi tim yang pertama berlaga di babak 8 besar pada turnamen antar kampung (Tarkam) yang cukup bergengsi di wilayah Kabupaten Kampar ini. Tim PWI Kampar juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang bertarung dilaga puncak turnamen ini.
Di babak delapan besar yang digelar Rabu (3/6) mendatang ini PWI Kampar akan menghadapi pemenang laga antara Tanjung Rambutan vs PS Pulau Lawas. Tampil sebagai pahlawan PWI Kampar adalah strikernya Bejo yang melesakkan tendangan keras ke gawang Salo pada per tengahan babak kedua.
Pada babak 16 besar ini, PWI Kampar menambah kekuatan pasukan karena mengingat lawan yang bakal dihadapi Salo juga membawa sejumlah pemain lokal terbaik di Kabupaten Kampar, diantaranya Agun, Eri dan Ujang Kamerun, sehingga Salo menjadi salah satu tim unggulan yang bisa menjuarai turnamen ini.
Dalam laga ini, PWI Kampar merombak hampir dua pertiga kekuatannya saat mengalahkan SBR UIN Suska Riau dilaga perdana Jumat (8/5) lalu. Hanya ada tiga pemain yang dipertahankan mengisi starting XI yaitu penjaga gawang Fikri Apriyendi, striker Ashon Noprison dan bek kiri Rio.
Di barisan belakang, Akhir Yani yang juga mendapatkan bantuan dari sisi pengaturan teknik dengan kedatangan Coach Gandi menurunkan formasi 4-3-3 dengan kuartet lini belakang yang diisi Fajar yang juga kapten tim, Panji, Idris dan Rio. Sedangkan di lini tengah Akhir Yani dan Gandi menurunkan Depri, Bejo dan Malawat. Sedangkan di lini depan tiga trisula yang diturunkan adalah Ashon, Ridwan dan Nopal. Sementara dibarisan cadangan penjaga gawang Agra Vezy, kemudian di belakang Ari Maizal dan Hijrah Putra, di tengah Syawal dan Lutfi Akmal dan depan M Paldi.
Kedua tim bermain sangat ketat sehingga beberapa kali pelanggaran dan hukuman terpaksa diberikan kepada kedua tim. Permainan terbuka kedua tim mampu saling memberikan ancaman ke gawang masing-masing. Pada babak pertama PWI Kampar dan Salo menyudahi laga dengan skor 0-0. Dibabak kedua, laga berjalan makin seru dan ketat.
Seakan tak mau laga berakhir dengan adu tendang penalti, kedua tim tetap melancarkan serangan. Klimaksnya, perjuangan PWI Kampar berhasil merobek jala gawang Salo melalui tendangan sangat keras dari luar kotak enam belas dari Bejo memanfaatkan muntahan shoting keras dari gelandang Depri.
Begitu wasit Jomi menghembuskan pluit terakhir, Tim PWI Kampar langsung menyambut kemenangan ini dengan suka cita begitu juga pendukung PWI Kampar yang juga dari masyarakat lokal.(hir)