Tim Gabungan Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran

Tim Gabungan Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran

Riaumandiri.co - Tim gabungan melakukan pencarian satwa buaya yang kabur dari penangkaran di Kampung Gunung Jati, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jumat (4/10).

Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Iwan Setiawan mengatakan puluhan personil dari TNI-Polri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, BPBD, dan Damkar Kabupaten Cianjur menyisir kembali sejumlah tempat untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang lepas di daerah dekat permukiman warga.

"Kita juga pasangi garis polisi agar masyarakat dan semua personil waspada karena ini adalah hewan buas. Tidak boleh melintas," ungkapnya.


Dia menyebutkan buaya yang ada di penangkaran tersebut awalnya berjumlah kurang lebih 80 ekor. Saat ini belum diketahui jumlah pasti buaya yang berada di penangkaran.

"Tapi saat ini kita tidak bisa memastikan berapa jumlah buaya yang ada di dalam (penangkaran). Tapi yang lepas akibat jebolnya tembok kemarin, itu hanya lima ekor dan sudah dievakuasi," kata dia di lokasi pencarian.

Ia memastikan tidak ada buaya yang tertinggal di sejumlah aliran Sungai Margaluyu dan sungai lainnya. "Termasuk di persawahan yang ada di sekitar penangkaran. Kita sudah lakukan ini selama dua hari terakhir tapi belum ada lagi yang ditemukan lagi," kata Iwan.

Dia menjelaskan lahan yang dijadikan penangkaran buaya sementara selebar kurang lebih 500 meter persegi merupakan milik Fujianto. "Namun sejak 2018, penanganan, perawatan, dan pengamanannya murni tanggung jawab BBKPSDA," kata dia.

Penangkaran buaya di Jalan Perintis Kemerdekaan di Kampung Gunung Calung, Kecamatan Cianjur, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur jebol akibat hujan deras.

Peristiwa ini menciptakan kepanikan karena beberapa ekor buaya penangkaran lepas dan berkeliaran permukiman warga.