Disperindagpas tak Temukan Beras Sintetis
Rabu, 27 Mei 2015 - 15:29 WIB

ilustrasi
BANGKINANG (HR)-Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar Kabupaten Kampar tak menemukan peredaran beras sintetis di pasar yang ada dalam wilayah Kabupaten Kampar.
Kepala Disperindagpas Kampar, Amin Filda, kepada Haluan Riau, Selasa (26/5), mengatakan, pihaknya langsung melakukan operasi pasar setelah ada pemberitaan ditemukan beras sintetis di pasar. ”Kita menurunkan empat tim ke lapangan guna melakukan operasi di enam titik, yakni di Bangkinang Kota, Kuok, Tapung, Kampar, Air Tiris, Rumbio dan tak ditemukan beras sintetis itu," katanya.
Dia menjamin beras sintetis itu tidak sempat masuk ke Kampar sejak ditemukanya beras sintetis di Bogor. Dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, dengan harus mengetahui ciri-ciri beras sintetis itu, yakni beras sintetis bening dan mengkilat, beras asli jika dipotek dengan kuku bakal patah, namun beras plastik jika dipotek tidak patah.
Selain itu, beras plastik jika direndam mengembang, sedangkan beras asli tidak mengembang, beras plastik jika dibakar meleleh, sedangkan beras asli tidak meleleh jika dibakar. "Masyarakat jangan resah karena hasil oeprasi kita di lapangan memang tidak ditemukan beredarnya beras plastik, namun jika dicurigai maka harus diketahui ciri-ciri beras plastik itu,," tambahnya,(dom)
Kepala Disperindagpas Kampar, Amin Filda, kepada Haluan Riau, Selasa (26/5), mengatakan, pihaknya langsung melakukan operasi pasar setelah ada pemberitaan ditemukan beras sintetis di pasar. ”Kita menurunkan empat tim ke lapangan guna melakukan operasi di enam titik, yakni di Bangkinang Kota, Kuok, Tapung, Kampar, Air Tiris, Rumbio dan tak ditemukan beras sintetis itu," katanya.
Dia menjamin beras sintetis itu tidak sempat masuk ke Kampar sejak ditemukanya beras sintetis di Bogor. Dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, dengan harus mengetahui ciri-ciri beras sintetis itu, yakni beras sintetis bening dan mengkilat, beras asli jika dipotek dengan kuku bakal patah, namun beras plastik jika dipotek tidak patah.
Selain itu, beras plastik jika direndam mengembang, sedangkan beras asli tidak mengembang, beras plastik jika dibakar meleleh, sedangkan beras asli tidak meleleh jika dibakar. "Masyarakat jangan resah karena hasil oeprasi kita di lapangan memang tidak ditemukan beredarnya beras plastik, namun jika dicurigai maka harus diketahui ciri-ciri beras plastik itu,," tambahnya,(dom)
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Pimpin Rapat Evaluasi APBD, Bupati Kuansing Minta Seluruh OPD Gesa Realisasi Fisik
- Dijanjikan Pembebasan Anak, Petani Ditipu
- Rakyat dan Mahasiswa Bersatu Gugat Polisi
- Diskes Inhu Minta Puskesmas Awasi Penjualan Tiga Merek Sarden Ini
- KPK Periksa Mantan Kadis PU Bengkalis
- Akhir Teror Bonita, Harimau Sumatera Pemangsa Manusia