Patah Tulang, Buaya di Rohil Kembali Serang Warga
Riaumandiri.co - Warga kembali menjadi korban serangan buaya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kali ini, seorang remaja berusia 16 tahun berinisial D, warga Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, menjadi korban keganasan serangan hewan melata tersebut.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan kalau peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, korban keluar dari rumah untuk buang air besar di pinggir sungai. "Sesampainya di pinggir sungai, korban langsung naik ke sampan kecil miliknya," ujar Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, Senin (30/9).
Saat itu lah, kata Kapolres, korban langsung dilibas oleh ekor buaya. Akibatnya, korban terjatuh ke air dan bagian tangan sebelah kanan diterkam satwa liar tersebut. "Saat diterkam, korban menjerit meminta tolong dan warga sekitarnya berdatangan untuk menolong korban," kata Kapolres seraya mengatakan, nyawa korban berhasil diselamatkan, namun dia mengalami luka bekas gigitan buaya di lengan sebelah kanan robek dan patah tulang.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dr Protomo untuk mendapat perawatan intensif. "Korban yang diterkam buaya ini mengalami keterbelakangan mental. Kami juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tidak mendekati sungai untuk menghindari terkaman buaya," pungkas AKBP Isa.
Peristiwa serangan buaya ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di wilayah Rohil. Belum lama ini, seorang warga bernama Yasmin (68) tewas diserang buaya di parit bekoan Dusun Teluk Durian, Kepenghuluan Teluk Nilap, Kubu Babussalam. Korban dimangsa buaya saat memancing di parit tersebut.