Sopir Travel Nekat Calonkan Diri Jadi Bupati

Rabu, 27 Mei 2015 - 12:11 WIB

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (HR)- Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Rokan Hilir, Riau membuat Andi Wahyudi, sopir travel di daerah itu nekat mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Rokan Hilir.

Andi yakin, jika dia terpilih, pembangunan jalan akan lancar dan cepat dilakukan karena dirinya tahu di mana saja jalan yang rusak, berlubang dan tak beraspal di daerah itu.

''Saya siap maju sebagai bakal calon Bupati Rokan Hilir, bahkan kalau saya terpilih, saya lebih tahu mana jalan yang rusak ketimbang bupati dan Kadis PU Rohil ini. Saya akan bangun, saya rasa, saya akan menang karena akan banyak rakyat Rohil yang mendambakan jalan yang mulus. Jika warga ingin jalan mulus, maka langkah saya jadi bupati juga akan mulus,'' ujarnya saat mendaftar di Partai Golkar Rohil, Selasa (26/5).

Andi Wahyudi hari itu mengembalikan formulir pendaftaran di kantor Golkar versi Agung Laksono di Jalan Perniagaan, Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir.

''Siapapun berhak menjadi Bupati. Tak terkecuali saya sendiri. Saya tidak punya kebun, rumah, maupun mobil pribadi. Tapi kalau saya terpilih, seluruh jalan di Rohil akan saya tambal dengan aspal,'' kata pria kelahiran Ujung Tanjung ini.

Untuk Pilkada ini, ada 3 partai yang menjadi pilihannya yakni Golkar, Demokrat dan Nasdem. Andi juga mencibir tingkah pejabat jika ada demo mahasiswa dan masyarakat, bukannya menjumpai tapi malah menghindar.

''Saya ingatkan, Rohil ini kaya. Jika ada demo, jumpai dan penuhi lah tuntutan mereka,'' tutur Andi yang masih mengecap bangku kuliah Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka ini.

Sementara itu, ketika menerima formulir pendaftaran Andi, ketua partai Golkar versi Agung Laksono, Rasmali sangat mengapresiasinya. "Bagi masyarakat yang mempunyai perhatian untuk kemajuan Rohil, partai Golkar tidak akan menutup diri untuk menerima pendaftaran,'' jelasnya.

Menurut keterangan Rasmali, sudah enam calon yang mengembalikan formulir ke partai Golkar di antaranya Syafruddin, Wan Syaiful, Syarifuddin, Makmur, Bakhtiar ST dan Andi Wahyudi. (grc/don)