Dewan Sarankan Budi Daya Pohon Rumbia
TEMBILAHAN (HR) -Mengingat tanaman pohon rumbia sebagai bahan dasar pembuatan sagu lebih mudah perawatannya dan bernilai ekonomis, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyarankan pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir membudidayakan pohon tersebut.
"Penanaman pohon rumbia sangat menguntungkan dan memudahkan petani. Setelah ditanam, pohon rumbia tidak perlu dirawat, cukup dibiarkan saja dan tinggal tunggu waktu panen saja," ujar anggota DPRD Kabupaten Inhil Bakri Anwar, Selasa (26/6).
Dijelaskan, satu pohon rumbia bisa menghasilkan 10 hingga 11 tual (balok), sedangkan harga per tual saat ini bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. "Tanpa dilakukan perawatan masyarakat bisa memiliki penghasilan yang lumayan untuk membantu perekonomian keluarga di samping pekerjaan pokok mereka," ungkapnya, meyakinkan budi daya pohon rumbia layak diperhitungkan.
Dijelaskan, 1 hektare tanah bisa menanam sekitar 70 batang pohon rumbia dan seperti pisang, beranak pinak sendiri. "Jadi banyak keunggulan pohon rumbia dari komoditas unggulan tanaman lainnya," tambahnya. Selain itu, ia berpendapat dengan sifat pohon rumbia yang membutuhkan persediaan air cukup banyak cocok dengan kondisi geografis wilayah Kabupaten Inhil yang berawa.
Ia berharap, pemerintah memberikan perhatian lebih kepada komoditas ini. Apalagi di Riau komoditas tanaman rumbia tak terlalu banyak. Maka dari itu, ia berharap tanaman ini bisa dibudidayakan dengan baik. Sehingga ke depan akan menjadi komoditas utama Inhil di samping pohon kelapa. (mg3)