Pencabutan Nomor Urut Paslon Pilgubri Sempat Ricuh
RIAUMANDIRI.CO - Genderang perang di kancah perpolitikan mulai menyeruak, di mana para pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau sudah mendapatkan nomor urut masing-masing yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.
Namun, dalam prosesnya sempat terjadi kericuhan saat pengumuman nomor urut calon. Hal ini karena pendukung nomor urut satu diduga melanggar aturan yang telah disepakati bersama, dimana setiap pasangan calon dan pendukungnya tidak dibenarkan untuk membawa atribut kampanye.
Namun saat pencabutan nomor urut, pendukung Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto yang mendapatkan nomor urut 1, ternyata telah menyiapkan atribut gambar yang memuat gambar dan nomor paslon dengan nomor urut 1.
Kejadian ini langsung menuai respons keras dari pendukung dua paslon lainnya yang langsung mengajukan protes ingga mendatangi Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dan anggota lainnya yang merupakan pimpinan sidang.
Lalu spontan mendatangi para pendukung nomor urut 1, dimana nyaris saja terjadi adu fisik dengan paslon 1 yang dianggap melakukan kecurangan.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan sidang, Rusidi langsung mengambil tindakan tegas, meminta pihak keamanan untuk menyita atribut yang ada pada pendukung Bermarwah. "Kami minta kepada pendukung Wahid - SF Hariyanto untuk menyerahkan atribut kepada petugas kami," tegasnya.
Akhirnya situasi dapat dikendalikan, meskipun pendukung dari Paslon nomro urut 2 dan 3 tetap menerikkan kata kata curang secara berulang kali.