RIAUMANDIRI.CO - DPRD Riau periode 2024-2029 telah membentuk delapan fraksi dari sembilan partai politik yang berhasil meraih kursi, Kamis (19/9/2024).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang hanya mendapatkan satu kursi, memutuskan untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh lima kursi, membentuk fraksi gabungan. Ini berbeda dari periode sebelumnya di mana PPP bergabung dengan NasDem.

Selama dua periode terakhir, PPP tidak memiliki cukup kursi untuk membentuk fraksi sendiri, sehingga harus bergabung dengan partai lain. Pada periode 2019-2024, PPP membentuk fraksi gabungan bersama NasDem dan Hanura.

Ma'mun Solikhin, Ketua DPRD Riau sementara, mengonfirmasi pembentukan delapan fraksi, yaitu PDIP, Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, NasDem, PKB, dan Gabungan PAN-PPP.

"Untuk fraksi gabungan ada satu yaitu PAN dan PPP dan untuk lebih detailnya akan kita umumkan pada paripurna hari ini," ujarnya.

Ma'mun menjelaskan bahwa pengumuman ini dilakukan setelah semua partai politik mengirimkan surat balasan ke sekretariat dewan untuk pengisian fraksi.

"Setelah kita melakukan rapat seluruh perwakilan partai dan seluruh usulan nama sudah masuk dan alhamdulilah sudah disepakati, Kamis siang ini dilakukan rapat paripurna pengumuman susunan fraksi," ujarnya.

Ma'mun berharap paripurna berjalan lancar agar dapat segera melanjutkan ke tahap penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ma'mun menambahkan, "Setelah paripurna ini kita akan membentuk susunan tata tertib (tatib) kesiapan penyusunan AKD. Mudah-mudahan dengan telah diumumkannya pimpinan fraksi ini semuanya segera diparipurnakan dan disegerakan diberi SK oleh Mendagri."

Sambil menunggu pembentukan AKD, DPRD Riau juga berencana mengadakan orientasi dan pedalaman untuk 65 anggota dewan.

"Alasan kita mengadakan orientasi dan pendalam terkait tupoksi anggota dewan ini karena hampir 70 persen anggota dewan ini baru semua sehingga perlu orientasi. Maka dari itu akan kita akan usulkan ini ke Kemendagri." helas Ma'mun memungkasi.