Kontingen Riau Tambah Pundi-Pundi Medali PON XXI

Kontingen Riau Tambah Pundi-Pundi Medali PON XXI

RIAUMANDIRI.CO - Kontingen Riau terus menunjukkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Berbagai cabang olahraga menyumbangkan medali, menempatkan Riau di posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 8 medali emas, 9 perak, dan 14 perunggu, Rabu (12/9/2024).

Anggar: Emas Istimewa dari Ayu Pani

Prestasi membanggakan datang dari cabang olahraga anggar. Atlet putri Riau, Ayu Pani, berhasil menyumbangkan medali emas dalam nomor floret perorangan putri. Yang membuat prestasinya semakin istimewa, Ayu Pani berhasil meraih medali emas tersebut dalam kondisi hamil muda.

"Pas final agak deg-degan tadi, tapi saya percaya pada diri sendiri dan menjalani apa adanya. Dari 8 besar sampai final susah juga lawannya. Tentunya saya cukup bangga bisa meraih medali emas perorangan," ujar Ayu Pani seusai pertandingan di venue anggar Sport Centre Harapan Bangsa, Rabu (12/9) malam.

Ayu Pani berhasil mengalahkan atlet Kalimantan Barat, Meri Ananda, dengan skor 15-12 di partai final. "Emas ini buat calon bayi saya. Saya kan sudah menikah, ini untuk masa depan anak," tambahnya penuh haru.

Selain Ayu Pani, atlet anggar Riau lainnya juga meraih prestasi. Norhayati menyumbang medali perunggu di nomor floret putri, sementara M Zuhdi menambah medali perunggu dari nomor sabel perorangan putra.

Sepatu Roda: Perak Membanggakan dari Ignatius Ariyo

Di cabang olahraga sepatu roda, Ignatius Ariyo Subagia berhasil mempersembahkan medali perak bagi kontingen Riau. Turun di nomor individual time trial 100 meter putra, Ariyo mencatat waktu 9.816 detik, hanya selisih tipis dari peraih emas Allan Candra Moedjiono dari Sumatera Utara yang mencatatkan waktu 9.798 detik.

Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Riau, Beni, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi Ariyo. "Alhamdulillah, tentunya kita sangat bersyukur atlet kita Ignatius Ariyo berhasil meraih medali perak. Lawannya di final memang cukup berat, apalagi yang meraih medali emas, Allan Candra yang merupakan atlet Nasional, yang juga pernah memperkuat Asian Games. Selisih waktunya tidak begitu jauh," ujar Beni, Kamis (12/9).

Beni menambahkan bahwa tim sepatu roda Riau masih akan bertanding di nomor tim sprint 500 meter dan nomor relay 3.000 meter. "Mudah-mudahan bisa meraih medali lagi. Atlet kita turun di tim beregu yang turun ada empat atlet. PON XX Papua lalu, kita hanya dapat medali perunggu, PON tahun ini meningkat ke perak. Mohon doanya besok atlet-atlet kita bisa meraih medali," harapnya.

Dayung: Tiga Medali Tambahan

Cabang olahraga dayung juga memberikan kontribusi signifikan bagi perolehan medali Riau. Novriandi, atlet andalan Riau, berhasil menyumbangkan dua medali perak dari nomor slalom kayak dan slalom kano. Sementara itu, pasangan Gatan dan Dzul Yandi menambah satu medali perunggu dari nomor Rowing double jarak 2.000 meter.

Dengan tambahan medali-medali ini, kontingen Riau berhasil mempertahankan posisinya di 10 besar klasemen sementara PON XXI Aceh-Sumut. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa atlet-atlet Riau dibandingkan PON sebelumnya.

Masyarakat Riau tentu berharap kontingen dapat terus menorehkan prestasi di berbagai cabang olahraga lainnya, sehingga dapat meningkatkan posisi Riau di klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024.