DPR RI Digandrungi Mahasiswa untuk Tempat Program Magang
RIAUMANDIRI.CO - Program Magang Di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI Batch ke-2 yang dinanti-nanti segenap mahasiswa se-Indonesia akhirnya secara resmi kembali dibuka. Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan para peserta MDRR kali ini akan mendapatkan banyak insight berharga karena akan menyaksikan pelantikan DPR dan Presiden serta Wakil Presiden RI 2024-2029 pada Oktober mendatang.
”Kami berharap dengan batch ke-2 ini tentu akan lebih mendapatkan banyak insight, karena di periode ini anggota DPR itu ada yang baru, itu sebagian besar kalau lihat di statistiknya adalah orang-orang muda, sehingga mungkin gagasan-gagasannya akan lebih banyak berkembang nantinya,” kata Indra usai membuka Program MDRR di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Indra juga menjelaskan, sebelumnya ada hampir 60 ribu pendaftar program MDRR DPR RI Batch ke-2. Hal ini membuktikan, kata Indra, kepercayaan publik kepada DPR sebagai lembaga dapat memberikan banyak manfaat dan ilmu bagi mahasiswa khususnya.
”Banyak hal yang bisa digali untuk menimba ilmu, itu kan sudah dibuktikan dalam setiap batch itu rata-rata yang mendaftar di atas 50 ribu, bahkan yang sekarang ini mencapai 60 ribu. Sementara kapasitas kami, mentor-mentor itu hanya mampu maksimum 301, karena berat sekali untuk bisa membimbing lebih dari itu. Saya kira ini bukti kepercayaan masyarakat pada DPR, bisa dilihat dari mahasiswa-mahasiswa seluruh Indonesia yang sangat berminat sekali untuk bisa magang di DPR,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Indra menyebutkan bahwa MDRR yang kini sudah masuk tahun ketiga sejak pertama kali diluncurkan, merupakan sebuah komitmen DPR, dalam hal ini Komisi X DPR RI, untuk terus memberikan manfaat, ilmu, hingga dampak positif bagi mahasiswa di Indonesia.
”Sehingga apa yang dicanangkan oleh Komisi X ini tentu menjadi tantangan bagi teman-teman kami yang menjadi mentor, co-mentor untuk mengawal adik-adik mahasiswa seluruh Indonesia ini, yang jumlahnya 301 orang ini, mendapatkan materi-materi yang berkualitas, mengikuti persidangan-persidangan, juga mengikuti perumusan-perumusan kegiatan yang ada di DPR,” pungkasnya. (*)