Riaumandiri.co - Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan menerima sebanyak 2.270 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong, Selasa (24/09) lalu kepada awak media.

Diakui Bupati, bahwa kendaraan PPPK dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hilir.

"Walaupun sudah banyak yang direkrut dan lebih dari 3.000 pegawai PPPK yang sudah dilantik, namun masih banyak tenaga honor yang masih menanti dan belum berhasil mengikuti seleksi PPPK, bahkan ada yang sudah honor sampai 15 tahun, namun sampai sekarang belum dapat menjadi PPPK," terang Bupati. 

Dijelaskan Afrizal Sintong bahwa terdapat sebanyak 3.080 orang tenaga PPPK yang digaji melalui DAK dan masih ada yang belum dilantik sebanyak 766 orang, yang mana 766 orang ini digaji melalui APBD Rohil.

“Dan untuk penerimaan berikutnya, ada sekitar 2.270 orang dengan rincian tenaga teknis sekitar 1.244 orang dan selebihnya merupakan tenaga guru dan kesehatan,” katanya. 

Dikatakan bupati lagi, jumlah tenaga PPPK Rohil secara keseluruhan nantinya mencapai 6.116 orang. Yang mana sebanyak 3.080 orang digaji melalui APBD Rohil termasuk TPP nya, atau tidak dari pemerintah pusat.

“Saat ini, tenaga PPPK Rohil yang ada terdiri dari tenaga guru sekitar 1.977 orang, kesehatan 290, teknis 91 orang, total 2.314 orang. Yang nantinya akan dianggarkan TPP nya pada APBD-P tahun 2024 sebesar Rp.1 juta per-orang,” kata Bupati lagi.

Ia menerangkan untuk TPP tersebut akan dianggarkan bagi tenaga PPPK Rohil yang sudah menerima SK pada APBD Perubahan Tahun 2024, sehingga diharapkan dengan kebijakan itu semuanya dapat bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal