Riaumandiri.co - Seorang pria berinisial YP (30) diamankan polisi. Diduga diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap AH, yang tak lain adalah ayah tirinya hingga meninggal dunia.

Pelaku YP ditangkap di rumahnya di Jalan SMU Ujung, Desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Jumat (20/9) sekitar pukul 08.45 WIB.

Pengungkapan kasus ini bermula pada Kamis (19/9) sekitar pukul 23.50 WIB. Yakni ketika ditemukan mayat seorang laki-laki di Jalan Lintas Duri-Dumai Km 13, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Identitas korban kemudian diketahui sebagai AH, yang diduga tewas akibat tindak pidana penganiayaan. "Setelah temuan mayat, tim langsung melakukan penyelidikan intensif. Identitas korban berhasil diketahui dan dari hasil penyelidikan, korban meninggal akibat kekerasan," ujar Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat, Kamis (26/9).

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi terduga pelaku, yakni YP yang bekerja sebagai pengantar air galon. YP sendiri adalah anak sambung korban, dan motif penganiayaan diduga karena pelaku merasa kesal lantaran korban sering memarahi ibunya.

Dari interogasi yang dilakukan, YP mengaku telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku juga mengungkap bahwa ibunya ikut terlibat dalam aksi pembuangan jenazah korban di lokasi penemuan mayat.

"Ibu pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami sedang mendalami keterlibatan lebih lanjut dalam kejadian ini," ungkap Kapolsek Mandau.

Pelaku saat ini telah diamankan bersama barang bukti di Polsek Mandau untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku terancam hukuman sesuai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, serta Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian," tutup Hairul Hidayat.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal