Iron Dome tak Mampu Halau Serangan Hizbullah ke Pangkalan Militer Israel,

Iron Dome tak Mampu Halau Serangan Hizbullah ke Pangkalan Militer Israel,

Riaumandiri.co - Kelompok Hizbullah mengumumkan melakukan beberapa operasi yang menargetkan pangkalan militer strategis Israel dan pemukiman di utara Israel. Kebakaran hebat terjadi dan depot militer terkena serangan yang tak semuanya bisa dihalau sistem pertahanan Iron Dome milik Israel.

Kelompok Perlawanan mengatakan mereka menargetkan pemukiman Kiryat Shmona dengan rentetan roket, yang mengakibatkan kebakaran menurut media Israel. Tim pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Hizbullah juga menyerang pangkalan udara militer Megiddo di sebelah barat Afula tiga kali sepanjang dini hari dengan tembakan roket Fadi 1 dan Fadi 2. Times of Israel mengumumkan bahwa hampir 300 roket telah ditembakkan ke Israel utara pada siang hari, berulang kali membunyikan sirene di Haifa dan Safed dan di banyak kota dan komunitas di Galilea dan Lembah Yizreel.


Pertahanan udara Iron Dome milik Israel tak mampu mencegat seluruh roket yang ditujukan Hizbullah ke Lebanon. Ada beberapa dampak yang merusak rumah dan harta benda serta sedikitnya dua orang terluka terkena pecahan peluru.

Almayadeen melansir, Hizbullah juga mengumumkan penargetan dengan roket Fadi terhadap pangkalan Israel, yang merupakan pangkalan transportasi dan dukungan logistik utama tentara pendudukan Israel untuk wilayah utara.

Sekitar 60 km jauhnya ke wilayah utara Palestina yang diduduki, di wilayah Zichron, Hizbullah menargetkan sebuah pabrik yang khusus memproduksi bahan peledak, dengan dua serangan roket Fadi 2 yang terpisah.

Perlawanan juga mengumumkan bahwa mereka telah menyerang pangkalan udara Ramat David, yang telah berulang kali diserang oleh Hizbullah selama dua hari terakhir karena peran kuncinya dalam melancarkan serangan udara di Lebanon. Selanjutnya kelompok tersebut menyasar gudang logistik Brigade 146 Israel di pangkalan Naftali.

Koresponden i24NEWS Israel di utara mengkonfirmasi bahwa Hizbullah telah menyerang “depot senjata yang sangat besar dan pusat logistik milik tentara [Israel],” dan mencatat upaya yang sedang berlangsung untuk memadamkan api di sekitar lokasi yang menjadi sasaran.