Mulyanto Minta Pemerintah Membatalkan PIK 2 Sebagai PSN

RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto minta Pemerintah membatalkan status Proyek Strategis Nasional (PSN) terhadap Proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Karena proyek itu milik swasta yang dibangun untuk kepentingan komersil sehingga tidak patut mendapat bantuan APBN.
Mulyanto minta Pemerintah memprioritaskan program lain yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Bukan hanya bermanfaat bagi segelintir pengusaha saja.
"Saya heran apa pertimbangan Pemerintah memasukan proyek PIK 2 sebagai PSN. Kalau mau balas budi politik jangan pakai APBN lah. Kasihan masyarakat. Apalagi tanah-tanah masyarakat dilaporkan dibeli paksa dengan harga murah," ujar Mulyanto dalam sambutannya usai menerima penghargaan sebagai "Legislator Aspiratif" dari Lembaga Kajian Center for Indonesian Reform (CIR), di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Ia mendesak Calon Bupati Tangerang dan Calon Gubernur Banten membela kepentingan rakyatnya untuk mampu mendesak Pemerintah membatalkan PSN ini. Isu ini harus menjadi perhatian publik agar Pemerintah tidak semena-mena menetapkan proyek komersil milik swasta sebagai PSN.
Mulyanto menilai penetapan PIK 2 sebagai PSN sebagai bentuk penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan kelompok bisnis tertentu. Karena itu kebijakan ini harus ditolak agar tidak menjadi pembenaran bagi penyelenggara negara berikutnya.
"Masyarakat harus mengawal isu ini agar DPR dan Pemerintah mengevaluasi penetapan status PSN ini. Hingga selanjutnya membatalkan dan mengganti dengan proyek lain yang lebih penting," tegas Mulyanto. (*)
Berita Lainnya
- iPhone 8 Dibekali Fitur Wireless Charging
- Komisi VIII DPR Kutuk Pernyataan Oknum Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah
- Uji Materiil UU Minerba di MK, DPR Sampaikan Empat Poin
- Jelang Hari Pecoblosan, Komisi II DPR: Cegah Kegiatan Picu Perpecahan
- Emak-emak Lebih Butuh Harga Beras Murah Ketimbang Rice Cooker
- Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa, Arzeti: Bisa Jadi Racun Perusak Anak-anak