Terungkap Hydrant Perkantoran Tenayan Raya tak Berfungsi
Riaumandiri.co - Sejumlah alat pemadam kebakaran di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru, tak berfungsi saat kebakaran melahap Gedung Lipat Kajang, Jumat (20/9) kemarin.
Api yang membakar tiga kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru, yakni Dinas PUPR, Perkim dan Dishub, itu sulit dipadamkan lantaran sumber air hydrant dan alat pemadam di gedung juga tidak berfungsi.
Mobil damkar terpaksa mengambil air dari dua sumber itu lantaran hydrant depan kantor tidak berfungsi. Mereka tidak bisa memakai hydrant yang ada di bagian depan kantor sehingga harus mengambil air dari sumber lain.
Pj Wako tidak menampik bahwa proses pemadaman kebakaran terkendala oleh sumber air. Ia menilai hal itu jadi catatan dalam penanganan kebakaran di komplek perkantoran.
Kebakaran gedung perkantoran ini adalah yang kedua terjadi di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru. Kejadian sebelumnya menimpa Kantor BPKAD Kota Pekanbaru pada Agustus 2024.
"Terkait dengan air hydrant dan lain sebagainya, saya minta kita bahas ini," ujarnya.
Dirinya bakal mempertanyakan kondisi alat penunjang penanganan bencana kebakaran yang tidak berfungsi. Ia menyayangkan tim kesulitan mencari sumber air sehingga dampak kebakaran jadi lebih besar.
"Tadi memang ada sedikit permasalahan soal sumber air pemdaman, tapi Alhamdulillah ada sumber air belakang kantor ini," paparnya.
Pj Wako memaklumi saat pemadaman sempat terjadi kepanikan. Namun ia memastikan proses pemadaman akhirnya berhasil dilakukan.