Disdalduk-KB Pekanbaru Intervensi 165 Anak Stunting
.jpeg)
Riaumandiri.co - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, mengunjungi Posyandu Bunga Jajar Kembar di Gang Obor, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Selasa (17/9).
Dalam kunjungan ini, ia memaparkan perkembangan signifikan dalam penanganan masalah stunting.
"Kami mengharapkan angka stunting mencapai zero, tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting. Untuk itu, kami harus mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan anak balita," ujarnya.
Saat ini, Disdalduk KB telah melakukan intervensi pada 165 kasus stunting. Intervensi ini menurun dari sebelumnya 221 kasus yang teridentifikasi di posyandu dan Pusat Pemantauan Gizi Balita dan Masyarakat (PPGBM).
"Dari angka tersebut, hanya 165 anak yang membutuhkan intervensi gizi. Karena sebagian besar kasus lainnya disebabkan oleh pola asuh yang kurang tepat," ungkap Ami.
Angka stunting mencapai 254 kasus saat ini. Angka ini meningkat karena intervensi yang lebih intensif dan penimbangan yang lebih akurat di posyandu.
"Dengan penimbangan yang semakin baik, otomatis kami bisa menjaring lebih banyak anak yang memerlukan bantuan," jelas Amin.
Upaya yang dilakukan oleh Disdalduk KB Pekanbaru meliputi penimbangan rutin di posyandu serta intervensi gizi dan kesehatan yang lebih hebat. Disdalduk KB terus berusaha agar angka stunting dapat ditekan semaksimal mungkin.
"Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemko Pekanbaru dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," sebut Amin.
Berita Lainnya
- BPBD Siagaka Perahu Karet di Tenayan Raya
- Hadapi MEA 2016, Perlu Pengembangan Kreativitas
- Masyarakat Perlu Tetap Berpedoman kepada Ideologi Pancasila
- Datangi Unilak, Tiga Pelaku Penghinaan Minta Maaf di Hadapan Ribuan Mahasiswa
- Pemko Upayakan Cari Dana Bantuan Perbiaki Gedung eks MPP Pekanbaru
- 66 Kendaraan ODOL Terjaring Razia di Pekanbaru