Kapal Angkut 16 Penumpang Tenggelam di Kepulauan Tanimbar
Riaumandiri.co - Sebuah kapal tenggelam di perairan gron, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, sekitar pukul 07:30 WIT, Kamis (12/9).
Kepala Polsek Selaru Iptu Sabarlele mengatakan, selain 16 penumpang, kapal kayu dengan nama lambung KM Dausa itu juga membawa satu unit sepeda motor, tiga ton kopra, satu ton rumput laut, dan sejumlah peralatan proyek jalan di Kecamatan Selaru milik perusahaan PT Windu.
Kapal kayu sempat berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Pelabuhan Tutukratu, Desa Adaut menuju Pelabuhan Saumlaki arah selatan Egron atau berjarak 1,5 mil.
Namun di tengah-tengah perjalanan, badan kapal diterjang gelombang dan angin kencang membuat kapal oleng dan terbalik. Para penumpang pun berenang di atas tumpukan barang-barang muatan kapal yang hanyut.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para penumpang yang berjumlah kurang lebih sekitar 16 (enam belas) orang, ditambah 4 (empat) orang nakhoda dan ABK kapal, seluruhnya dapat diselamatkan,"ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (12/9).
Ia bilang otoritas pelabuhan sempat mengingatkan nakhoda terkait muatan kapal agar tidak melebihi kapasitas mengingat masih terjadi gelombang tinggi. Namun, nahas kapal kayu itu tenggelam akibat kelebihan muatan.
"Sudah diperingatkan oleh pihak Syahbandar dan KP3 Pelabuhan Adaut agar proses muatan barang di atas kapal tidak boleh melebih kapasitas, mengingat saat ini kondisi cuaca sering berubah-ubah,"imbuh dia.
Saat menerima laporan kapal tenggelam, aparat Polsek Selaru dikerahkan ke lokasi. Setibanya, polisi dan masyarakat langsung mengevakuasi para penumpang dengan kondisi gelombang tinggi.
Polsek Selaru mengimbau kepada nakhoda kapal yang melayani antar pulau untuk memperhatikan keselamatan. Ia juga meminta nakhoda untuk berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan terkait kondisi cuaca sebelum memutuskan berlayar.