Komisi IX DPR Terima Audiensi GIB yang Protes PP 28/2024
_di_Gedung_Nusantara_I__20240909145909.jpeg)
RIAUMANDIRI.CO - Komisi IX DPR RI menerima audiensi Gerakan Indonesia Beradab (GIB) untuk membahas keresahan terhadap keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024. Karena salah satu pasal di PP itu dinilai meresahkan karena dianggap Pemerintah menyetujui pembagian alat kontrasepsi di lingkungan sekolah.
“Ini adalah RDPU yang kita lakukan dengan GIB ini sangat penting sekali terhadap perbaikan Indonesia di masa yang akan datang khususnya untuk menyelamatkan generasi anak-anak. Generasi bangsa kita semua dari hal-hal negatif khususnya terkait dengan seks bebas,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati usai menerima audiensi GIB, Senin (09/09/2024).
Ia memahami kegelisahan masyarakat terutama orang tua terhadap aturan tersebut. Untuk itu, Komisi IX DPR RI juga mendorong untuk GIB nantinya juga dapat melakukan audiensi dengan kementerian-kementerian terkait yang menyusun aturan PP tersebut.
“Audiensi ini juga kami dorong untuk bisa beraudiensi dengan Kementerian Kesehatan dan juga beberapa kementerian terkait seperti Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, juga mungkin kementerian lain yang terkait dalam penyusunan PP ini,” jelas politisi PKS itu.
Ia berharap Pemerintah juga diharapkan untuk segera melakukan tindakan untuk menghentikan kegelisahan masyarakat dan mendengarkan keresahan yang telah disampaikan oleh GIB. Karena itu, tegasnya, Komisi IX DPR RI telah meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan revisi terhadap PP tersebut.
“Gerakan Indonesia Beradab ini isinya tokoh-tokoh semua. Saya rasa pemerintah juga harus mendengarkan lah. Tokoh-tokoh yang sudah berbicara dan menurut saya juga tokoh-tokoh agama juga pasti sangat berkeberatan dengan pasal ini,” ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
- Ranperda Disebut Dagangan Politik, Hamdani: Yang Bikin Stigma Itu Kurang Piknik
- Harus Ada Penegakan Hukum Bagi Anggota dan Pekerja di DPR Terpapar Judol
- Muhaimin Serukan Revolusi dalam Penyelenggaraan Haji
- RAPBN 2025 Beri Ruang kepada Presiden Terpilih Jalankan Visi dan Misinya
- Konflik Palestina-Israel, BKSAP DPR RI: Akhiri Standar Ganda dan Kemunafikan!
- Alihkan Kuota Reguler ke Haji Plus, Politisi PKB Ini Sebut Kemenag Sembrono