RIAUMANDIRI.CO - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Selandia Baru (H.E) Kevin Burnett, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi I DPR RI mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas beberapa hal, di antaranya yakni pengakuan Selandia Baru atas kedaulatan Indonesia di Papua.

“Yang paling penting adalah  pengakuan mereka terhadap kedaulatan kita atas Papua. Jadi, itu juga tadi disampaikan bahwa mereka akan dengan senang hati untuk memberi masukan, untuk memberi sharing knowledge atau pemahaman mereka karena mereka juga di sana ada suku Maori,” ujar Meutya usai pertemuan dengan Dubes Selandia Baru itu.

Diketahui, Papua yang merupakan termasuk rumpun Polinesia memiliki salah satu suku bernama Maori. Suku Maori tersebut juga menempati Selandia Baru yang merupakan masyarakat asli atau pribumi.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kerja sama dalam hal itu nantinya yakni dengan berbagi pengalaman terbaik sehingga bisa bersama-sama membangun. “Baik Papua maupun juga suku mereka, suku Maori di Selandia Baru,” imbuh politisi Partai Golkar ini.

Ia menerangkan bahwa dari sisi kerja sama, hubungan Indonesia dengan Selandia Baru berjalan dengan baik, khususnya di bidang pertahanan yang merupakan bidang yang dinaungi Komisi I DPR RI.

“Sampai saat ini kita juga sering mengadakan pertukaran personil prajurit dengan Selandia Baru, khususnya dalam pertemuan Garuda Shield atau latihan bersama dalam kerangka Garuda Shield. Jadi itu sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Adapun pembahasan lainnya dalam pertemuan tersebut yakni terkait potensi kerja sama lainnya, di bidang perdagangan, khususnya perikanan.

“Jadi industri perikanan kita dan juga agrikultur yang saat ini memang belum bisa kita ekspor ke Selandia Baru karena standar mereka yang begitu tinggi saat ini bio security-nya. Jadi kita harapkan dengan kerja sama yang lebih baik, kita bisa mendukung dan mendorong industri perikanan dan juga agrikultur kita untuk juga bisa dikirimkan ke Selandia Baru,” jelas Meutya.

Meutya mengungkapkan bahwa Dubes Selandia Baru pun menyampaikan keinginannya untuk membantu Indonesia dalam industri peternakan. Meutya menilai, hal tersebut merupakan tawaran yang baik. Terlebih, hal ini dapat mendukung program presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai program makan bergizi secara gratis.

“Karena mereka memang produk-produk peternakannya juga dikenal terutama susu,” imbuhnya

Dirinya berharap kerja sama Indonesia dengan Selandia Baru ke depannya bisa lebih baik lagi. Terlebih, dinamika dunia saat ini cukup tinggi.

“Artinya, punya teman dan mempererat persahabatan dengan teman-teman yang saat ini memang sudah menjadi negara sahabat itu menjadi penting untuk Indonesia juga bisa memitigasilah bagaimana dunia ke depan,” tutup legislator Sumatera Utara I. (*)