Beredar Diduga Surat RTRW Silaturahmi dengan Paslon Pilkada, Pj Risnandar: Berpolitik Dievaluasi

Beredar Diduga Surat RTRW Silaturahmi dengan Paslon Pilkada, Pj Risnandar: Berpolitik Dievaluasi

Riaumandiri.co - Santer ini beredar selembar surat yang mengajak hadir dalam acara silaturahmi yang ditandatangani oleh Ketua Forum RT-RW salah satu kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Surat tertanggal 2 September 2024 ini dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan orang-orang yang merupakan pasangan bakal calon Pilkada Pekanbaru 2024.

Surat yang berasal dari Forum RT RW ini ditujukan kepada Ketua RW, RT, LPM dan Ketua Kader Posyandu se kecamatan.


Dalam surat tersebut, acara ini akan berlangsung di salah satu rumah yang disebut tokoh masyarakat.

Surat ini tentu dinilai tidak sesuai dengan kaharusan, di mana RT RW ini diharuskan untuk tidak memihak ke pihak salah satu pasangan bakal calon.

"Banyak saya terima terkait Forum RT RW, saya tegaskan untuk kelembagaan RT RW dia netral," tegas Pj Wako Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Selasa (3/9).

Menurutnya setiap RT RW memiliki hak politiknya sesuai ketentuan yang ada, namun tidak menggunakannya secara kelembagaan. 

"Kalau untuk pribadi RT RW silahkan, membawa nama lembaga itu netral," katanya. 

Ia menyebut apabila ada RT RW yang menekan untuk mengajak memilih, maka ia akan menindaklanjuti hal tersebut. "Kalau hanya rekomendasi tapi ada tekanan, langsung saja masuk ke lurah, saya yakinkan Pemko akan menindaklanjuti hal ini," katanya. 

Pj Walikota menegaskan agar kelembagaan RT RW tidak berpolitik praktis. "Kelembagaan RT RW itu melayani, jangan digunakan untuk berpolitik praktis, dia punya hak pilih silahkan, ASN itu pasif, bukan aktif," katanya.

Ia menegaskan, kelembagaan yang sumber keuangannya menggunakan APBD dan anggaran negara secara jelas tidak boleh berpolitik.

"Khusus kelembagaan RT/RW, MUI, FKDM, FPK, dan kelembagaan ormas yang dibiayai oleh APBD, ada anggaran negara yang mengalir di situ, kita sampaikan jangan berpolitik," sebutnya

"Namun kalau dia berpolitik tentu kita akan mengevaluasi, saya akan melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekali lagi titik tekannya kelembagaan RT/RW bukan pribadinya," tukasnya.