Puan: Perlu Lebih Serius Kembangkan Olahraga Bagi Atlet Disabilitas
RIAUMANDIRI.CO - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Indonesia masih perlu mengembangkan pada beberapa aspek guna meningkatkan prestasi para atlet Indonesia. Aspek tersebut yakni mulai dari pembinaan atlet secara intensif serta dukungan fasilitas latihan anggaran yang memadai.
"Perlu ada upaya yang lebih serius untuk mengembangkan olahraga bagi para penyandang disabilitas. Mulai dari pembibitan atlet, penyediaan sarana dan prasarana, hingga peningkatan kualitas kompetisi," jelas Puan dalam rilisnya, Selasa (3/9/2024).
Diketahui, Indonesia belum lama ini berhasil meraih medali emas pertama dalam perhelatan Paralimpiade Paris 2024. Medali itu berhasil ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Meski demikian, Puan meyakinkan kepada seluruh atlet Paralimpiade Paris 2024, DPR RI bersama Pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia akan terus memberi dukungan penuh. Ia meminta kepada para atlet yang belum bertanding maupun yang sudah bertanding untuk terus semangat berjuang.
"Kami di Indonesia akan mendukung penuh dan terus memberi semangat kepada para atlet. Terus semangat dan junjung sportivitas, raih prestasi terbaik kalian," ucap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Paralimpiade Paris 2024 berlangsung sejak tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024. Paris menjadi tuan rumah Paralimpiade pertama di tahun 2024 dengan 4.400 atlet Paralimpiade dari seluruh dunia yang akan bertanding.
Indonesia sendiri mengirimkan 35 atlet untuk berjuang di Paralimpiade 2024 Paris di mana 9 orang bertanding di Cabor Para Bulu Tangkis, masing-masing 5 di Cabor Para Atletik dan panahan, 4 Cabor Boccia, 3 Cabor Judo Tunanetra, 3 Cabor Para Angkat Berat, 3 Cabor Para Renang, serta masing-masing 1 atlet di Cabor Para Tenis Meja, Cabor Para Balap Sepeda, dan Cabor Para Menembak.
Secara khusus, Puan mengapresiasi kenaikan signifikan perolehan tiket Indonesia untuk tampil di Paralimpiade 2024. Ada penambahan 12 atlet untuk bisa berlaga di Paralimpiade dibanding 4 tahun lalu yang berjumlah 23 atlet.
“Ini tentunya adalah hal yang luar biasa. Peningkatannya cukup banyak. Hal tersebut menjadi bukti bahwa dunia olahraga Indonesia terus mengalami kemajuan,” tutup Puan. (*)