6 Kejadian Karhutla Ditangani BPDB Pekanbaru Selama Agustus
Riaumandiri.co - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru masih terjadi, sebanyak total 6 kejadian karhutla telah terbakar di bulan Agustus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan di Gedung DPRD Pekanbaru, bahwasanya sebanyak 2,29 hektar lahan terbakar pada bulan Agustus.
"Sebanyak 2,29 hektar lahan terbakar dan itu berdasarkan laporan dari masyarakat," kata Zarman, Selasa (3/9).
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwasanya bulan Agustus merupakan puncak dari musim kemarau.
"Berdasarkan informasi dari BMKG di bulan Agustus merupakan puncaknya," ujar Zarman Candra.
Oleh karenanya pihaknya terus melakukan koordinasi dan sosialisasi pencegahan dini kepada masyarakat yang berada di daerah rawan karhutla.
"Kami lakukan pencegahan dini sosialisasi ke masyarakat yang ada di daerah rawan karhutla," ungkapnya.
Daerah tersebut diungkapkannya merupakan Kecamatan Rumbai dan beberapa wilayah pinggiran kota Pekanbaru.
"Ini kami pastikan bersama anggota kami, yang ada di wilayah tersebut, ada di beberapa kecamatan di Rumbai ya," sambungnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tak sembarangan membakar lahan, mengingat cuaca Pekanbaru yang masih sangat panas.
"Kita sosialisasi ke masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan, apalagi situasi cuaca masih panas," katanya.
Kemudian BPBD Pekanbaru menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya karhutla.
"Kami himbau situasi dan kondisi Pekanbaru masih panas, memang terjadi mendung, tadi malam hujan, harapan kami selalu waspada terhadap karhutla," sebutnya.