RIAUMANDIRI.CO - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kembali menggelar MKD Award pada tahun 2024 ini. Penghargaan diberikan kepada para anggota dewan dengan melihat etika sebagai poin penting dalam penilaian.

“Etika merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam konteks suatu kehidupan. Kalau berbicara tentang hukum, ada aturannya. Tapi kalau etika, diatur oleh masing-masing kelompok, masyarakat itu sendiri. Jadi saya merasa bahwa senang sekali bahwa etika menjadi utama dalam konteks penerimaan MKD Award tahun ini,” ujar Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun, Senin (02/09/2024).

Adapun etika penilaian yang dimaksud, menurut politisi PKS itu berhubungan dengan mengenai bagaimana anggota menjalankan tugas dan fungsinya dalam legislasi, pengawasan, dan anggaran serta dalam menjadi perpanjangan tangan rakyat untuk menyuarakan aspirasi, kritik dan saran.

“kita meminta pertimbangan dari fraksi apakah yang bersangkutan itu pantas untuk mendapat (MKD Award). Nah setelah mendapatkan suatu juga masukan dari fraksi, kita baru menentukan siapa yang pantas untuk mendapat award tersebut,” jelasnya.

Ia menilai kegiatan MKD Award ini sebagai apresiasi atas kinerja para anggota dan berharap dapat memberikan motivasi kepada para anggota dewan untuk terus bekerja lebih baik lagi.

“MKD Award ini juga bagian kita memberikan apresiasi kepada anggota-anggota yang baik. Ya harapan ke depan bahwa yang lain ingin dapat MKD Award sehingga dia akan bekerja baik di lingkungan DPR,” tutup Legislator dapil DKI Jakarta III itu.

Anggota DPR RI Dyah Roro Esti menjadi anggota dari Partai Golkar yang menerima MKD Award 2024 berharap kegiatan MKD Award ini bisa menjadi motivasi bagi para anggota DPR RI untuk menjaga nilai-nilai etik.

“Saya berharap bahwa kedepannya lebih banyak lagi anggota DPR RI yang menjunjung tinggi nilai-nilai etik, beretika dalam melayani masyarakat, dalam melakukan perubahan di mana mereka seutuhnya bisa hadir untuk rakyatnya dan memperjuangkan aspirasi mereka,” ujarnya usai menerima MKD Award 2024.

Salah satu etika yang ia terapkan dalam menjalani tugas sebagai anggota dewan adalah dengan menjaga transparansi. Dalam hal ini, ia memanfaatkan akun media sosialnya untuk selalu menjaga komunikasi dengan publik atas perjuangan aspirasinya melalui kegiatan-kegiatan di lapangan.

“Agar kemudian terciptanya sebuah transparansi di mana masyarakat tidak semata-mata merasa jauh dari wakilnya. Dan mungkin itu salah satu hal yang saya berusaha untuk upayakan selain dari memperjuangkan hal-hal lainnya yang selayaknya memang butuh diperjuangkan untuk masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Melalui kegiatan MKD Award ini, Ia berharap akan lebih banyak lagi anggota DPR RI yang menjunjung tinggi kode-kode etik dan nilai-nilai etika dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga, DPR RI  ke depan DPR RI juga akan lebih baik lagi citranya.

“Harapan saya untuk institusi DPR RI kembali lagi bahwa lebih banyak lagi anggota DPR RI yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bagaimana sih kita menjadi kepribadian yang beretika. Karena itu menjadi fondasi untuk kemudian menciptakan terobosan-terobosan yang memang dinantikan oleh masyarakat,” pungkas Legislator dapil Jawa Timur X itu. (*)