Riaumandiri.co - APBD Pekanbaru tahun 2025 diprediksi bertambah dari tahun sebelumnya, ini diketahui dari KUA-PPAS yang telah disepakati DPRD Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru.

Rancangan ini disepekati senilai Rp3,2 triliun, sedangkan APBD tahun 2024 hanya Rp2,4 triliun. Angka ini bertambah sekitar Rp400 miliar.

Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menilai masyarakat kota Pekanbaru sangat membutuhkan program perbaikan jalan, dan hal tersebut menjadi prioritas nya ketika menjadi Penjabat Walikota. 

"Kalau selama ini memang yang dibutuhkan masyarakat terkait program perbaikan jalan, itu prioritas ya, bahkan pak Sekda mengawal langsung itu," ungkapnya. 

Ia juga meminta kepada masyarakat terkait kebersihan dan persoalan sampah yang harus dijaga dan secara bersama sama menyelesaikan nya. 

"Kami minta masyarakat membantu kebersihan kota, atau program lainnya sosial kemasyarakatan," katanya.

Pj menyoroti ada aspek mandatory kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, inflasi, dan stunting yang telah disiapkan Pemko Pekanbaru. 

"Dalam hal ini saya tidak bisa intervensi, kita hanya mandatory kebutuhan kesehatan, pendidikan, inflasi, dan stunting, itu mandatory, siapapun kepala daerah nya pasti mengerjakan," tegas Risnandar. 

Dan ia memastikan kembali fiskal yang akan digunakan kepala daerah terpilih nantinya sudah terjamin. 

"Itu sudah kita siapkan dengan pak sekda fiskal yang cukup, begitu duduk, kepala daerah terpilih bisa memasukkan anggaran fiskal sesuai visi misinya," lanjutnya.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal