MoU dengan RAPP, Meranti Tingkatkan Mutu Pendidikan
Riaumandiri.co - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk Program School Improvement. Penandatanganan, Rabu (21/8).
MoU dan PKS ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya antara tim Community Development PT RAPP dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti pada 5 Agustus di Selatpanjang.
Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti melalui program peningkatan mutu pendidikan atau School Improvement.
Program School Improvement dan Capaian di Kepulauan Meranti
Community Development Strategic Planning Manager PT RAPP, Akmal Fatullah Randy, menegaskan bahwa PT RAPP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah operasionalnya, termasuk di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami memiliki berbagai program, salah satunya adalah program School Improvement yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di wilayah operasi kami seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti," jelas Akmal.
Program ini telah berhasil melaksanakan beberapa kegiatan penting seperti Perencanaan Tingkat Sekolah (School Planning Meeting) di 24 SD Mitra, pertemuan dengan pemangku kepentingan (Stakeholder Meeting), dan melakukan Study Visit untuk 5 SD mitra dengan nilai literasi dan numerasi terendah.
Selanjutnya, untuk periode Juli-Desember 2024, program ini akan melaksanakan Training of Trainer (ToT) untuk 26 Fasilitator Daerah dan Pelatihan Tingkat Sekolah (Roll Out) untuk Kepala Sekolah dan Guru di 24 SD Mitra di Kabupaten Kepulauan Meranti. Program ini juga akan diperluas hingga tingkat SMP pada awal tahun 2025, dengan fokus pada enam calon SMP Mitra berdasarkan zonasi dari SD Mitra saat ini.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Pengaruh Program
Hasil dari program School Improvement ini sudah terlihat, dengan adanya peningkatan signifikan dalam capaian literasi dan numerasi di SD Mitra di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Adapun rata-rata capaian literasi 24 SD Mitra di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2022 yakni hanya 62,80 persen (kategori sedang), kemudian pada tahun 2023 sebesar 74,67 persen (kategori baik) terjadi kenaikan sebesar 19% atau 11,87 poin.
Selanjutnya rata-rata capaian Numerasi 24 SD Mitra Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2022 sebesar 48.30 persen (kategori sedang) selanjutnya tahun 2023 naik sebesar 71,46 persen (kategori baik) atau terjadi kenaikan 48 persen atau 23,16 poin.
General Manager Stakeholder Relation PT RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza, menyoroti pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam keberhasilan program ini.
"Kami bersyukur bahwa di Kepulauan Meranti, kami mendapatkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah daerah sehingga program ini dapat berjalan sukses,”ujarnya.
Plt Bupati Asmar mengapresiasi PT RAPP atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia berharap bahwa kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, kita telah melakukan MoU dengan PT RAPP. InsyaAllah, ke depan dan seterusnya, ada kerja sama berkelanjutan dalam peningkatan kualitas anak-anak di Kepulauan Meranti, yang bertujuan mendongkrak SDM anak-anak Meranti untuk masa depan yang lebih baik," kata Asmar.
Plt Bupati Asmar juga menegaskan bahwa hubungan antara pemerintah dan PT RAPP sangat baik, dengan kontribusi perusahaan yang tidak hanya terbatas pada pendidikan tetapi juga mencakup berbagai bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"PT RAPP sudah banyak berbuat untuk Pemerintah Kabupaten dan masyarakat.
Pengaruh RAPP tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga terhadap bantuan lainnya, artinya sudah banyak bantuan yang diberikan dan sangat besar jasanya untuk mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.
Dari pihak PT RAPP, acara tersebut dihadiri oleh General Manager Stakeholder Relation, Wan Mohammad Jakh Anza, bersama tim Community Development (CD) yang terdiri dari Akmal Fatullah Randy, Vonne Kandou, dan David Pardede.