Pj Gubri Rahman Bahas Realisasi 48 Persen APBD
Riaumandiri.co - Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi, memimpin perdana rapat koordinasi bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Rapat perdana tersebut membahas realisasi Anggaran Pendapatan (APBD) Provinsi Riau, tahun 2024.
Tercatat sampai pertengahan Agustus untuk realisasi keuangan mencapai 48,60 persen, sedangkan realisasi fisik mencapai 69 persen. Dimana persentase realisasi keuangan dan fisik mencapai 48 persen, dari total APBD Riau tahun 2024 sebesar Rp11 Triliun lebih.
"Realisasi APBD kita sejauh ini lumayan bagus, sudah mencapai 48 persen sudah bagus. Memang idealnya itu 60 persen," ujar Pj Gubri, Rahman Hadi, usai memimpin rapat pembahasan realisasi APBD Riau tahun 2024, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (19/8).
Rahman Hadi menegaskan, jika semua kegiatan di OPD dalam proses, diharapkan kedepan realisasi APBD bisa sesuai dengan yang ditetapkan. Ia meminta seluruh kepala OPD Pemprov Riau, untuk menggesa kegiatan di instansinya masing-masing, agar realisasi APBD Riau kedepan bisa tinggi.
"Kita minta OPD segera melakukan ekselerasi percepatan kegiatan, dan percepatan realisasi anggaran. Kemudian yang terpenting dalam meninggalkan realisasi APBD kita harus bekerja sama dan sama-sama bekerja," tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan pertemuannya dihari perdana bersama seluruh OPD, Pj Gubri mengatakan, untuk saling mengenal satu sama lain. Serta, bertujuan membahas progresifitas program yang ada di setiap OPD. Di hari pertama ia bekerja di administrasi, setelah pelantikan tanggal 15 lalu, dan tanggal 17 Agustus melaksanakan upacara dengan rangkaiannya.
“Kerja pertama tentu saja kita melakukan pertemuan dengan seluruh OPD, dari perkenalan ini kemudian kita mencoba untuk mengetahui permasalahan yang ada di daerah, untuk disesuaikan dengan apa yang diamanatkan oleh bapak Presiden RI dan bapak Kemendagri dalam penugasan kami sebagai Penjabat Gubernur Riau," jelasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, kata Pj Gubri, sesuai dengan penugasan dari Presiden RI adalah memastikan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). Serta, melaksanakan berbagai upaya dalam pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dan pengendalian inflasi.
"Kita harus melaksanakan dan mengawal pelaksanaan Pilkada secara adil, jujur, dan berhasil mengantarkan Kepala Daerah terpilih, dan melakukan tugas administrasi lainnya. Keberhasilan dari Pemprov Riau ini adalah akumulasi dari kerja-kerja seluruh OPD, kemudian kerja daripada seluruh Bupati dan wali Kota se-Provinsi Riau. Oleh karena itu, Pemprov Riau dibawah Penjabat Gubernur wajib melakukan konsolidasi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas," kata Pj Gubri.