Pj Gubri SF Hariyanto Serahkan SK PPPK 189 Guru Honorer di Pelalawan

Pj Gubri SF Hariyanto Serahkan SK PPPK 189 Guru Honorer di Pelalawan

RIAUMANDIRI.CO - Raut wajah bahagia terpancar dari 189 guru honorer di Kabupaten Pelalawan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Bukan tanpa alasan, pasalnya momen tersebut merupakan harapan dan penantian panjang yang akhirnya dapat terwujud bagi para guru honorer.

SK PPPK itu diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto di Aula SMAN 1 Pangkalan Kerinci,  Kabupaten Pelalawan, Jumat (28/6/2024). Adapun SK PPPK Pemprov Riau di Pelalawan yang diserahkan sebanyak 189 orang guru. Dengan rincian 89 orang guru SMA, 93 orang guru SMK, dan 7 orang guru SLB.

Saat memasuki aula sekolah, Pj Gubri langsung menyapa para guru. Ia bertanya bagaimana perasaan para guru yang bakal  menerima SK PPPK. Menjawab pertanyaan itu, para guru bersorak dengan antusias menyampaikan kebahagiaan mereka.

"Alhamdulillah pada hari ini, penantian bapak dan ibu semua menjadi kenyataan sebagai PPPK di Provinsi Riau. Gimana bapak, ibu, dan adik-adik, senang tidak? Bahagia hari ini?," ucapnya.



Usai menyerahkan SK PPPK, Hariyanto katakan, Pemprov Riau membuka kesempatan untuk para guru melanjutkan pendidikan S2 dan S3.

"Menerima SK PPPK ini bukanlah akhir, namun ini awal untuk kita terus belajar, saya ingin kita semua tidak cepat puas diri. Silahkan kalau ada bapak, ibu, dan adik-adik yang ingin melanjutkan pendidikannya ke S2 atau S3," sebutnya.

"Kita juga banyak bekerja sama degan universitas ternama di Indonesia, hanya tinggal kemauan adik-adik saja, namun saya dorong kita harus terus belajar, belajar, dan belajar," imbuhnya.

Dengan begitu, sebutnya, para tenaga pendidik di Kabupaten Pelalawan nantinya banyak yang bergelar Doktor. Sehingga akan meningkatkan taraf kualitas pendidikan di Provinsi Riau.

"Kalau begini, lima atau 6 tahun lagi sudah banyak yang Doktor guru-guru di Pelalawan ini, jadi anak-anak kita yang diajar juga kualitasnya pasti berbeda, bisa bersaing secara internasional," ujarnya.(adv)