Riaumandiri.co - Masyarakat Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota mengeluarkan unek-uneknya kepada Bhabinkamtibmas Aipda Rudi Salam, keresahan itu diutarakan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di Top Jaya Gym RT 002 RW 010 Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Jumat (16/8).

Bapak Parmin Mulyo Raharjo meminta pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jalan BTN Lama yang disebabkan adanya aktivitas bongkar muat barang yang dilakukan oleh toko yang ada disektitar jalan.

Sementara itu, Ketua RT 002 RW 010 Masri Munir meminta saran sebab ada karyawan kontraktor yang mengontrak di wilayah tanpa melapor serta sering berkumpul hingga larut malam yang membuat waktu istirahat warga lain menjadi terganggu.

Disisi lain, Tokoh Masyarakat Supriyono mengeluhkan adanya aktivitas anak-anak muda sering berkumpul setiap malam hingga larut subuh, ini yang juga menggangu masyarakat.

Bhabinkamtibmas Aipda Rudi Salam memberikan satu per satu solusi terhadap keluhan tersebut. Terhadap keluhan kemacetan arus lalulinta, Aipda Rudi Salam sudah mengimbau pihak toko untuk tidak melakukan bongkar muat di badan jalan.

"Sebelumnya sudah memberikan imbauan kepada pemilik tomo, terkait parkir pengunjungnya kita sudah meminta pihak toko untik menyediakan tempat parkirnya agar tidak lagi mengganggu arus lalulintas," kata Aipda Rudi.

Keluhan terkait pendatang yang tidak melapor, jawab Aipda Rudi, agar pihak RT setempat untuk mendatangi yang bersangkutan untuk meminta keterangan yang diperlukan.

"Terkait masalah anak-anak bermain game sampai subuh, Bhabin bersama Pemuda Peduli Kamtibmas akan melakukan patroli dan imbauan agar ini tidak menjadi kenakalan remaja," tuturnya.

Diwaktu yang sama, Aipda Rudi Salam juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan lagi kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal dan mengaktifkan pos ronda untuk mencegah terjadinya C3.

"Kita berhadap untuk terus meningkatkan kepedulian dengan lingkungan sekitar dan kepedulian terhadap anak-anak kita agar tidak terlibat pergaulan bebas dan penyalahgunaan Narkoba," tukasnya.

Editor : Akmal