Pj Gubri SF Hariyanto Siapkan Prgram Kaki Seribu Bantu Masyarakat

Pj Gubri SF Hariyanto Siapkan Prgram Kaki Seribu Bantu Masyarakat

Riaumandiri.co - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, tak pernah berhenti untuk terus membangun Infrastuktur, secara merata di Provinsi Riau. Disela-sela kesibukannya menghadiri acara pesta rakyat pacu jalur Kampung Besar Seberang, Kota Rengat, Indragiri Hulu, Pj Gubri menyempatkan diri meninjau jalan longsor akibat abrasi di bibir sungai Indragiri sepanjang 50 meter.

SF Hariyanto melihat langsung bagaimana kondisi abrasi, yang bahkan menghabiskan hampir setengah badan Jalan Sudirman di kota itu. Abrasi telah merusak fasilitas umum lainnya seperti jembatan, termasuk rumah-rumah warga. Menurut warga sekitar, abrasi di tepian Sungai Indragiri ini sudah terjadi sejak tahun 20 tahun lalu (2023). Turap-turap yang sebelumnya menjadi penyangga semakin tak bisa diandalkan. Bahkan beberapa turap ikut roboh karena abrasi.

“Ini tak bisa dibiarkan. Harus ada tindakan cepat. Kalau tidak, longsor dari abrasi akan menenggelamkan rumah-rumah warga yang lain. Silahkan atur jadwal, nanti kita bahas bersama di Pekanbaru. Menurut saya harus dibangun pakai kaki seribu,” ujar Pj Gubri SF Hariyanto, Minggu (11/8).


Untuk mengatasi abrasi Pj Gubri mengusulkan agar Pemkab Inhil segera menetapkan status siaga darurat bencana alam tingkat kabupaten, dan ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau dengan mengeluarkan status yang sama, sehingga bisa diajukan untuk dana Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan infrastruktur di pinggir Sungai Indragiri.

“Kita akan terus memantau setiap pembangunan yang ada di Riau ini, anggaran kalau tidak ada di daerah kita masukkkan dalam Anggara bantuan tak terduga. Yang penting koordinasi dengan daerah jalan,” ungkap Pj Gubri.

Sementara itu, masyarakat setempat mengatakan, dampak dari abrasi sangat dirasakan di kawasan ini. Ruko dan rumah penduduk yang berada di pinggir Jalan Sudirman juga sering digenagi air saat pasang rob melanda.

“Air naik sampai ke jalan. Sehingga warga khawatir dengan keamanan ruko mereka. Masalah abrasi di Sungai Indragiri sudah menjadi persoalan beberapa puluh tahun belakangan,” kata tokoh Masyarakat Kampung Besar Seberang, Rengat, Said Zulkarnain.

Hampir setiap kali pasang besar akan terjadi banjir, setelahnya pengikisan bibir sungai pun terjadi. Masyarakat di sini sudah banyak yang pindah, karena itu ia berharap dari Pj Gubri SF Hariyanto, bisa menyelesaikan permasalahan mereka, menghindari runtuh dan hanyut akibat abrasi.

“Besar harapan kami Pak Gubernur dapat membantu. Dari dulu, kami sudah sering ajukan proposal untuk perbaikan ke provinsi, tapi sampai sekarang belum terlaksana. Mudahan-mudahan kali ini tercapai,” harapnya.