PHR Rayakan 3 Tahun Alih Kelola dengan Santuni 230 Anak Yatim

PHR Rayakan 3 Tahun Alih Kelola dengan Santuni 230 Anak Yatim

RIAUMANDIRI.CO - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menyantuni sebanyak 230 anak yatim di Duri. Kegiatan tersebut adalah bagian dari acara Tasyakur, Doa dan Santunan Anak Yatim dalam rangka 3 tahun alih kelola WK Rokan yang dilaksanakan di Widuri Club, PHR, Jumat (9/8/2024).

EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Andre Wijanarko menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih PHR selama ini. “Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas segala keberhasilan yang telah dicapai sampai saat ini, berdoa memohon kelancaran dan keselamatan kerja bagi seluruh perwira dan mitra kerja, serta kesempatan bagi kami untuk terus berbagi ke masyarakat sekitar wilayah operasi. Dalam hal ini diwakili dengan kegiatan santunan kepada 230 anak yatim di Duri,” kata Andre.

Acara ini terasa hangat dan penuh makna dengan keceriaan anak-anak yang menerima santunan. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PHR terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan. Senyum sumringah terpancar dari wajah anak-anak yatim yang menerima santunan. Mereka merasa senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PHR.

9 Agustus 2024, PHR genap berusia tiga tahun mengelola Blok Rokan. Selama kurun waktu tersebut, PHR telah membuktikan diri sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh insan PHR serta dukungan dari berbagai pihak baik di Provinsi Riau maupun di tingkat nasional.

"Prestasi ini adalah buah dari kerja sama yang solid dan semangat pantang menyerah dari seluruh tim. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Selain meningkatkan produksi, PHR juga menghadirkan inovasi teknologi, menjaga keselamatan kerja, dan juga memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Melihat ke depan, PHR akan terus berupaya untuk memproduksi minyak dengan melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru. Selain itu, PHR juga akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penerapan teknologi terkini, dan implementasi tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).