Sudah 6 Kali Beraksi, Spesialis Curanmor Diringkus Polsek Pangkalan Kerinci

Sudah 6 Kali Beraksi, Spesialis Curanmor Diringkus Polsek Pangkalan Kerinci

Riaumandiri.co - Seorang pria inisial A alias Madi ditangkap oleh tim opsnal Polsek Pangkalan Kerinci pada Senin (29/7), pria umur 40 tahun itu ditangkap saat bersembunyi di sebuah lokasi di simpang Eva Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak.

Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Viola Dwi Anggreni menyebut bahwa yang bersangkutan diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor, diringkus tim opsnal sekira pukul 01.00 WIB.

Diburunya A alias Madi ini berdasar laporan seorang guru, di mana korban kehilangan sepeda motornya sewaktu proses belajar mengajar. Kala itu, motornya diparkiran sudah tak ditemukan saat hendak pulang.


Diceritakan AKP Viola, korban sempat menanyakan kepada rekannya apakah ada melihat sepeda motor, lalu rekannya itu menyebut jikalau dia melihat ada orang yang tak dikenal masuk ke pekarangan sekolah namun tidak menaruh curiga.

"Personel turun ke lokasi kejadian, mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari saksi, setelah mendapat ciri-ciri diduga pelaku, tim langsung melakukan penyelidikan," kata AKP Viola, Minggu (11/8).

Pada Minggu (28/7), tim mendapat informasi bahwa diduga pelaku berada di sebuah lokasi di Kabupaten Siak, tim pun bergerak ke lokasi dan berhasil melalukan penangkapan.

"Diduga pelaku berhasil di tangkap tim opsnal di rumah istrinya yang berada di Simpang Eva Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak," papar AKP Viola.

Dari hasil interogasi didapati informasi bahwa A alias Madi ini merupakan spesialis curanmor, bagaimana tidak? Dia mengaku telah beraksi sebanyak 6 kali dari bulan Maret 2024 di wilayah Siak dan Wilayah Pelalawan.

"Pengakuannya hanya 2 kali di wilayah hukum Polres Pelalawan, terhadap 4 aksi lainnya dilakukan di wilayah hukum Siak," sambungnya.

Adapun barang bukti dari aksinya ialah Honda Beat warna biru putih, Mio Soul hitam, Supra Fit, Honda Beat warna biru putih, Yamaha Vixion warna hitam dan terakhir Supra Fit warna hitam.

"Untuk perkara masih dalam proses penyidikan Unit Reskrim Polsek pangkalan Kerinci," tukasnya.



Berita Lainnya