Ustadz Dasad Latif: Kalau Salah Pilih Pemimpin, Sampai Keturunan pun Menderita
Riaumandiri.co - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari, pesta demokrasi serentak se Indonesia itu diselenggarakan 27 November mendatang.
Dalam peringatan HUT Riau ke-67 Pemprov Riau mendatangkan Ustadz kondang Dasad Latif dan Ustadz Abdul Somad.
Namun hal yang menarik dari penyampaian tuan guru tersebut adalah, ia menekankan agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin.
Hal tersebut lantaran, ketika rakyat salah memilih pemimpin, maka keturunanpun ikut menderita akibat pilihan tersebut.
"Hati hati memilih pemimpin, jangan salah pilih pemimpin, kalau bukan kamu yang menderita, anakmu yang akan merasakan nya," kata Dasad Latif kepada ribuan masyarakat yang hadir pada Jum'at (9/8) malam di Masjid Agung Annur Provinsi Riau.
Lanjutnya ia mencontohkan hal yang sangat sederhana ketika salah memilih pemimpin itu, sah satunya kisah nyata nan unik yang dialami Ustadz Dasad Latif.
"Contoh waktu kejadian dikampung, ada imam, sujudnya lama betul, yang imam kawan saya jadi guru SMP, saya tunggu, kok lama ini, ternyata imamnya lenyap, ternyata dia keluar, pas selesai shalat saya tanya kenapa kau keluar? Dia jawab saya kentut, siapa salah? imam, makanya hati hati milih imam," jelas Dasad Latif sambil bercerita.
Menurutnya memilih pemimpin bukan karena satu partai, suku, tim sukses maupun kawan sejawat, tapi memang pilih lah karena yakin ia bisa menyelamatkan Provinsi Riau.
"Riau ini kaya, saya pergi ke Dumai, gasnya besar, kok masih ada orang Riau yang pergi ke Malaysia jadi tenaga kerja? Itu salahnya kalian milih pemimpin, pilih yang baik, kalau memang sudah baik menurut kalian, dan berkhianat, serahkan kepada Allah," katanya.
"Jangan kau pilih karena satu partai, suku, timses, rekan sejawat, tapi pilih karena kau yakin dia bisa menyelamatkan Provinsi Riau, hati hati milih pemimpin," tambahnya.
Tuan guru asal Makassar itu juga berpesan kepada masyarakat agar bersatu, jangan baper soal politik.
Ia juga menekankan agar tidak terlalu percaya dengan janji janji manis tim sukses. "Masih ingat Pemilu 2019, siapa yang bertanding? Jokowi sama Prabowo, siapa yang menang? Jokowi, siapa menteri? Prabowo, mereka aja bersatu, ini kalian bertetangga sampe bermusuhan, apa tidak beleng beleng," ujar Ustadz Dasad Latif dengan gaya bahasanya.
Menurutnya lebih utama kemaslahatan dan ukhuwah umat karena sejatinya umat islam itu bersaudara.
"Kita orang Islam bersaudara, tangan kanan gatal, tangan kiri yang garuk, begitu sebaliknya, kalau tangan kanan gatal tangan kiri yang garuk, begitulah kita masyarakat Riau, jangan sampai terpecah karena Pilkada," imbaunya.
Di akhir ceramahnya ia menekankan kembali agar masyarakat tak salah memilih pemimpin, ia menceritakan Kemerdekaan yang diraih karena kepemimpinan masa lalu, dapat kita rasakan hingga saat ini.
"Kalau salah memilih pemimpin, ini saya kasih contoh lagi, masih ingat masa perjuangan nenek, kakek kita yang perebutkan kemerdekaan ini, siapa kalau bukan kita, itu karena tidak salah memilih pemimpin," latanya
Ustadz Dasad Latif juga menyebut hendaknya Riau yang kaya ini dapat dirasakan oleh masyarakatnya sendiri.