Perusahaan Ekspor Cangkang Sawit di Siak Diresmikan

Perusahaan Ekspor Cangkang Sawit di Siak Diresmikan

Riaumandiri.co - Bupati Siak Alfedri melalui Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar meresmikan PT Biomassa Energy Sanskrit Trading Indonesia (BESTI) di Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Peresmian ini dilakukan dengan memotong pita. 

Turut hadir dalam peresmian PT BESTI itu diantaranya Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi, Manager Operasional PT Samudera Siak Muhammad Rais, serta para undangan.

Direktur Utama (Dirut) PT BESTI, Indra Wijaya dalam sambutannya mengatakan, salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah peningkatan ekspor. Bukan hanya membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi juga untuk menghasilkan devisa bagi negara.


"Memang disituasi pasca pandemi dan perekonomian global yang sedang lesu saat ini berdampak pada pasar ekspor yang pasti menurun. Namun kita sebagai anak bangsa tidak boleh menyerah, bersama-sama kita harus melihat lebih jauh dan lebih jeli untuk membaca perkembangan situasi agar siap menghadapi tantangan ekspor kedepannya," ujar Indra, Kamis (8/8).

Kondisi tersebut, lanjut Indra, mengharuskan setiap anak bangsa untuk saling bersatu dan saling bersinergi dalam segala upaya dan usaha baik ditingkat pekerja, masyarakat, pelaku usaha, serta kebijakan lembaga dan institusi yang ada pada pemerintah. Hal itu bukan hanya penting, namun juga perlu. 

"Cangkang sawit merupakan salah satu produk biomassa yang saat ini mulai menjadi kebanggaan indonesia dikarenakan bahan baku yang melimpah dan berkelanjutan," kata dia. 

Indra menyebut, berkat peran asosiasi pengusaha cangkang sawit dan dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian keuangan yang telah menghasilkan kebijakan bea keluar dan tarif bea keluar yang mendukung perkembangan usaha ekspor cangkang sawit. 

"Kami dari PT BEST sangat mengapresiasi hal ini dan berharap agar pada periode pemerintah berikutnya dapat melanjutkan tren kebijakan positif terhadap cangkang dan produk biomassa lainnya agar harga jual produk biomassa tetap kompetitif dengan produk biomassa lainnya di luar negeri," paparnya

Indra mengaku turut bangga saat membaca laporan badan pusat statistik bahwa ekspor Indonesia periode tahun 2023 mencapai lebih dari 5 juta metric ton.

"Jika melihat forecast total produksi cangkang sawit yang tersedia di indonesia akan mencapai 10 juta metric di 2025 dan tren permintaan impor cangkang sawit dari Asia dan Eropa meningkat. Kita jadi bisa sedikit berbahagia bahwa perdagangan cangkang sawit masih memiliki masa depan yang cerah dan akan selalu ada bisnis yang cukup untuk semua orang," ujarnya.

"Saya berharap agar kegiatan peresmian seperti ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi menjadi momentum yang berkelanjutan, menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat dan sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada PT BESTI dan kami mohon izin untuk turut serta meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak pada khususnya," pungkasnya.