Gelar Gebyar Lelang, KPKNL Pekanbaru Naikkan Kelas UMKM Riau
Riaumandiri.co - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru menggelar Gebyar Lelang Produk UMKM dalam rangka menyambut peringatan HUT Provinsi Riau yang ke-67 serta Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Aneka produk UMKM khas lokal unjuk kebolehan dengan lelang yang laku terjual hingga 4,6 juta Rupiah.
Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmilita menyebut pihaknya telah melakukan program secara terstruktur untuk melakukan insight pengembangan UMKM.
"Berbicara UMKM sendiri kami di KPKNL secara sistematis telah melakukan program terstruktur dan insight pengembangan UMKM dan termasuk kegiatan hari ini Gebyar Gemilang Lelang UMKM," kata Maulina, Kamis (8/8).
Mekanisme lelang UMKM bertujuan memberikan nilai yang optimal dan paling tinggi, agar dapat memberikan keuntungan yang lebih kepada produk UMKM yang dilelang.
"Kita kumpul bersama disini tentunya kami berharap mekanisme lelang itu nilainya optimal, dan memberikan keuntungan, sehingga kami memilih produk high end," sebutnya.
Selain itu melalui pelelangan juga dapat mengembangkan produk high end dan memiliki nilai seni, serta tak memiliki subtitusi maupun persaingan.
"Jadi bapak ibu beli produk UMKM hari ini itu tidak ada subtitusi nya ataupun saingan nya, karena produk itu sengaja diciptakan untuk lelang hari ini saja," kata Ketua KPKNL Pekanbaru Maulina.
Lelang dilaksanakan secara konvensional maupun online, jumlah lelang konvensional sebanyak 16 produk UMKM dan online sebanyak 51 lot yang dapat diakses di website portal.lelang.go.id
"Rangkaian kegiatan ini ada lelang konvensional menjual 16 produk lelang dari binaan kabupaten kota di Provinsi Riau, kemudian juga ada secara online, untuk online itu 51 lot dan dapat diakses di portal.lelang.go.id milik Kemenkeu," ujar Mailendra, Ketua Pelaksana Gebyar Lelang KPKNL Pekanbaru.
Selama kegiatan ini disediakan booth bazar UMKM yang ada di Kota Pekanbaru dan sekitarnya yang bertujuan untuk mendukung penguatan ekonomi rakyat.
"Dalam kegiatan ini juga ada disediakan booth bazar UMKM di Pekanbaru dan sekitarnya juga ada booth layanan perbankan yang bertujuan mendukung penguatan ekonomi rakyat," sebut Mailendra.
Melalui lelang juga dapat mendukung keberlanjutan bisnis dan mendorong UMKM Riau untuk naik kelas, hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi informasi yang ada.
"UMKM Riau untuk dapat naik kelas bisa menerapkan teknologi informasi di lini bisnis dan harus menerapkan kualitas produk yang dapat menembus pasar ekspor dan pemasaran bentuk lelang menggunakan portal lelang DJKN, Kementerian Keuangan," tambahnya.
Sumber dana yang digunakan untuk menggelar Gemilang UMKM hari ini berasal dari dana DIPA KPKNL tahun 2024.
"Dapat kami sampaikan, pendanaan kegiatan ini menggunakan DIPA KPKNL tahun 2024," ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, Ir. H. M. Taufiq Oesman Hamid mengatakan UMKM tak hanya berbicara seputar pengemasan saja, namun saatnya bertransformasi digital.
"Bahwa kita sudah tak lagi bicara UMKM bagaimana pentemasannya, harus bahas UMKM digital, ditengah era digital transaksinya tiktok, e-commerce dan sebagai nya," kata M. Taufiq.
M Taufiq menyebut untuk mendorong dan meningkatkan UMKM naik kelas, strategi nya harus mendatangkan banyak orang dengan kegiatan yang skala besar
"Saya ceritakan sukses story, Pemprov Riau pernah menggelar kegiatan di kantor Gubernur, kurang lebih ada 120 ribu orang, itu transaksinya dalam tiga hari hampir 3 miliar lebih," ungkapnya.