RIAUMANDIRI.CO - Indikasi kerja sama antara PKB dan PDIP untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 semakin jelas. Hal ini terlihat dalam pertemuan persiapan PDIP di Pekanbaru pada Ahad (4/8/2024) yang lalu.

Sekjen PDIP Hasto Kristianto memperkenalkan Abdul Wahid (Ketua DPW PKB Riau) dan SF Hariyanto sebagai calon potensial untuk Pilgubri 2024.

Kedua tokoh hadir mengenakan batik merah, disambut antusias oleh kader PDIP. Jika berkoalisi, mereka akan memenuhi syarat dukungan kursi untuk Pilgubri 2024, dengan total 17 kursi dari 65 kursi DPRD Riau.

Hasto menekankan hubungan historis PDIP-PKB, mengatakan, "Dulu istilahnya Bu Mega, Naga Merah dan Gus Dur Naga Hijau. Kalau bersatu sangat kuat. Hari ini (kemarin, red) di Riau Naga Merah dan Naga Hijau malah bersatu."

Meski belum mengonfirmasi rekomendasi resmi, Hasto menyatakan, "Segala sesuatunya masih dikontemplasikan untuk menghasilkan pasangan calon yang terbaik. Hanya saja, dari aspek emosional bonding kita dengan PKB sudah baik, karena ada sejarah panjang."

Abdul Wahid mengakui kedekatan dengan PDIP, menyatakan, "Saya sama PDIP ini sudah teman lama. Enggak ada jarak antara saya sama PDIP. Jadi, kalaupun nanti saya maju bersama PDIP, juga enggak heran kan?"

SF Hariyanto merespons informasi dukungan PDIP dengan apresiasi, namun mengingatkan statusnya sebagai PNS.
Jika pasangan ini terbentuk, Pilgubri 2024 akan diikuti tiga pasangan, bersama M Nasir-HM Wardan dan Syamsuar-Mawardi M Saleh.

Pada kesempatan itu, Hasto juga mengumumkan beberapa nama bakal calon kepala daerah di Riau, termasuk Kharisman Risanda untuk Pekanbaru, Fuad Santoso dan Almainis untuk Dumai, serta beberapa nama lain untuk kabupaten lainnya.