Pemkab Siak Gelar Pasar Murah di Kampung Kerinci Kiri

Pemkab Siak Gelar Pasar Murah di Kampung Kerinci Kiri

Riaumandiri.co - Operasi pasar murah terus mendapat simpati dari warga masyarakat, kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Siak menggelar pasar murah di Kampung Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Kamis (1/8). 

Bupati Siak Alfedri yang hadir pada pasar murah itu, mengapresiasi antusias warga Kampung Kerinci Kiri, yang hadir di operasi pasar murah. 

Alfedri menyampaikan pasar murah digelar, upaya Pemkab untuk jaga ketersediaan bahan pokok dan jaga harga tetap stabil di tengah masyarakat.


“Pasar murah ini, menekan angka inflasi serta membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Alfedri di Kecamatan Kerinci Kanan, Selasa (1/8). 

Pasar murah ke-30 kali ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Siak, seperti biasa menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau seperti Beras Rp50.000/5 kilogram setelah subsidi, kemudian ada minyak Rp17.000/kg, cabai merah Rp38.000/kg, bawang putih Rp36.000/kg, bawang merah Rp15.000/kg, telurRp45.000/papan, cabai rawit Rp50.000/kg dan kentang Rp16.000/kg.

Khusus harga beras pada pasar murah di Kampung Kerinci Kiri, Bupati Alfedri secara pribadi mensubsidi Rp8000 yang biasanya beras di jual 1 karung 5 kilo gram harga Rp58.000 menjadi setelah disubsidi jadi Rp50.000/5 kg.

"Saya secara pribadi bantu subsidi harga beras Rp8.000 per karung, jadi hari ini harga beras menjadi Rp50.000 per karung ya bapak ibu," kata dia.

 Pasar murah ini, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di pasar umum, kata Alfedri. Termasuk beras, telur, minyak, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah. Stok yang tersedia antara lain beras 3 ton, telur 150 papan, minyak 150 liter, cabai merah 120 kg, dan bawang 100 kg.

"Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menyediakan pangan yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Ini juga sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi," sebut Alfedri. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Siak Tengku Musa mengatakan operasi pasar murah ini upaya Pemerintah Kabupaten menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya minyak dan beras. 

“Khusus beras setiap titik di gelar pasar murah kita bawa 3 ton beras kualitas baik, khusus beras hari ini, dua kali subsidi, Pemda dan pak bupati secara pribadi subsidi Rp8000 jadi harga beras jadi Rp50 ribu/5 kg,” ringkasnya. 

Ahmad (30), warga Kampung Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Alfedri yang telah subsidi harga beras. 

"Kami sangat senang kepada Pak Bupati mengurangi harga beras jadi Rp50 ribu per 5 kilogram tentu ini, sangat membantu kami, terutama keluarga yang ekonomi terbatas seperti saya,” ringkasnya. 

Senada juga diungkapkan Yuni (37) warga Kampung Kerinci Kiri, setelah ia mendengar harga bahan pokok di pasar murah miring, ia langsung bergegas memacu kendaraannya, ke pasar murah. 

“Kami sangat senang ada pasar murah ini, kalau bisa sebulan 2 kali. Karena selain harganya miring, komoditas yang dijual berkualitas. Terutama beras yang sangat murah, katanya tadi di subsidi bupati, terima kasih pak Bupati,” kata yuni yang hadir sedikit terlambat di acara pasar murah itu.