Dr Ikhsan Blak-blakan soal Maju Pilwako Pekanbaru

Dr Ikhsan Blak-blakan soal Maju Pilwako Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Pencalonan Dr Ikhsan masih menjadi tanda tanya setelah namanya tidak lagi diusung PKS pada pemilihan wali kota Pekanbaru, November mendatang. Dr Ikhsan saat ini tengah mencari perahu untuk berlayar bersamanya di kontestasi Pilkada.

"Ya kita berusaha dulu, cari perahu. Kriterianya tidak ada, yang penting mau berlayar bersama, itu saja," katanya pada wartawan Haluan Riau, akhir pekan kemarin.

Kini, akademisi UNRI tersebut telah berjumpa dengan calon dari Partai Gerindra, PDIP, dan senator DPD Intsiawati Ayus.

Ia mengaku politik baginya adalah hal yang sangat dinamis dan bisa berubah, bahkan hingga mendekati pencalonan pada 27 hingga 29 Agustus mendatang.

"Masih bisa berubah, bahkan sampai tanggal 28 Agustus itu SK aja bisa berubah. Kita kan tidak tau, ajal kita, atau barangkali kena kasus kan, tunggu saja," ungkapnya.

Menurutnya, tim sukses (Timses) Dr Ikhsan kecewa atas tidak jadinya pencalonan yang seharusnya dilakukan. "Kalau timses ya pasti kecewa lah ya," ujarnya

Ia mengikuti kontestasi politik Pilkada lantaran perlu terjun langsung menangani permasalahan urban. Seperti banjir, macet, sampah, dan pasar, bahkan ia menyoroti UMKM di Pekanbaru perlu ditata

"UMKM kita itu perlu ditata, jangan direlokasi, dia sudah pas di sana, pembelinya dan segala macam nya udah diperkirakan, perlu penataan saja. Misalnya, tidak boleh berjualan ke tengah jalan, atau misalnya tidak diusir oleh pihak yang berwenang," katanya

Selain itu, ia mengaku telah mengeluarkan banyak biaya dan turun langsung ke masyarakat, bukan hanya sekedar baliho semata.

"Kalau saya turun langsung ya, ke ibu-ibu wirid, ke pramuka, komunitas lari, sepeda, dan pernah juga mendaki gunung, tentu bukan hanya baliho saja. Jadi saya sosialisasi di sana, perkenalkan, saya izin maju sebagai calon walikota," ungkapnya.

Dr Ikhsan mengaku saat ini dirinya tentu tidak mempermasalahkan pencalonan yang telah ditetapkan. "Tentu tak masalah ya, namanya partai ada ketentuan dan kriterianya sendiri, ya terima," katanya
 
Bahkan, Dr Ikhsan mengaku ada yang membuatkan meme berjudul "Pengendali banjir akan kalah dengan pengendali rekening"

Ia tak menjelaskan maksud dari meme tersebut, namun hal itu ia tanggapi dengan santai. "Ada anak saya kasih tau. 'Abi abi, ini ada meme, judulnya pengendali banjir akan kalah dengan pengendali rekening'." kata Dr Ikhsan.