Riaumandiri.co - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai menyelimuti Kota Pekanbaru akhir akhir ini. 

Biasanya, dampak kabut asap tersebut yakninya Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang dapat membuat sesak nafas.

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru klaim saat ini kasus ISPA akibat kabut asap masih nihil.

"Saat ini belum ada kenaikan kasus penyakit akibat dampak kabut asap, seperti ISPA dan Konjunctivitis," klaim Fira Septiyanti, Plt Sekretaris Dinkes Pekanbaru, Senin (29/7).

Bukan berarti Dinkes Pekanbaru saat ini tidak mempersiapkan apapun, saat ini Dinkes sudah siap secara SDM, obat dan logistik kesehatan yang dibutuhkan.

Diketahui Logistik kesehatan yang dibutuhkan untuk bencana karhutla yakninya masker N-95, fasilitas kesehatan (faskes), vitamin, air mineral, maupun susu steril.

"Untuk persiapan Dinkes terkait dampak kabut asap, kita sudah siap secara SDM, obat, dan logistik kesehatan yang dibutuhkan," katanya.

Dinkes saat ini telah siap siaga apabila suatu saat nanti terjadi lonjakan kasus ISPA. "Kalaupun ada kenaikan kasus yang luar biasa, nanti kita akan menyesuaikan dengan semua kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan penyakit dampak kabut asap tersebut," kata Fira.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal