Riaumandiri.co - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin merupakan pangkalan udara militer tipe A yang berada di bawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I. Pangkalan udara ini berada di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dan sudah dioperasikan sejak zaman penjajahan Belanda. 

Lanud Roesmin Nurjadin adalah salah satu Pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia dan merupakan Lanud terbesar di Pulau Sumatra, yang memiliki dua skadron tempur, yakni Skadron 12 dan Skadron 16.

Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan tugas pengamanan wilayah udara khususnya Indonesia Bagian Barat. Mulai dari Selat Malaka, sampai ke Provinsi Aceh. Selain itu, sejumlah pesawat juga melalukan patroli hingga ke Ranai-Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Saat ini, Lanud Roesmin Nurjadin dikomandani Marsekal Pertama (Marsma) TNI Feri Yunaldi SE, MHan. Dia mulai menjabat sejak 9 November 2023, menggantikan Mohammad Nurdin yang saat ini menjabat Panglima Komando Operasi Udara I, dengan pangkat Marsekal Muda (Marsda).

Delapan bulan bertugas, sudah banyak yang dilakukan Marsma TNI Feri Yunaldi sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin. Perwira tinggi TNI kelahiran Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) 48 tahun yang lalu itu, selalu berkomitmen bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.

"Ini Lanud (Pangkalan Udara,red) andalan. Banyak potensi yang bisa dieksplor. Banyak yang harus dibenahi. Saya ingin bermanfaat bagi anggota dan masyarakat sekitar," ujar Marsma TNI Feri Yunaldi belum lama ini.

"Sesuai dengan slogan Kepala Staf Angkatan Udara, harus menjadi TNI AU yang AMPUH, Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis," lanjut dia.

Adapun program yang telah dilaksanakan, di antaranya pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana. Seperti, perbaikan gapura di gerbang masuk pangkalan. "Itu adalah marwah pangkalan. Alhamdulillah, seperti teman-teman lihat, sudah pantas lah," kata mantan Dankosek II Koopsud II itu.

Dia juga merenovasi sejumlah fasilitas olahraga. Seperti, fitness outdoor, kolam renang dan lainnya. "Insya Allah dalam satu minggu ini sudah selesai untuk kolam renang. Untuk GOR (Gelanggang Olahraga,red) kasih waktu hingga akhir tahun," lanjut Danlanud.

Pembinaan mental prajurit juga mendapat perhatian dari mantan Danlanud Johannes Abraham itu. Salah satunya, dengan melakukan perbaikan sejumlah rumah ibadah yang ada di komplek Lanud Roesmin Nurjadin.

Sepanjang jalan ini, Arengka sampai depan ini (arah Simpang Tiga,red), saya sampaikan, tidak boleh ada bohlam yang putus. Dengan begitu kita aman berkendara," ungkap Danlanud

Tidak sampai di situ, dirinya turut mengembangkan kebun sayur Mustang yang telah dirintis sejak tahun 2000 lalu. Menurut dia, dari sejumlah kebun sayur yang dibantu pemerintah, kebun sayur Mustang Lanud Roesmin Nurjadin yang menunjukkan perkembangan yang pesat.

"Ada 35 hektare (luas kebun sayur Mustang). Ada (ditanami) pokcoy, bayam hijau, bayam merah, bayam belang, bayam malaysia, kangkung, dan lainnya Sekarang cabai ni (yang ditanam)," jelas alumni Angkatan AU tahun 1997 itu.

Keberadaan kebun sayur Mustang ini diharapkan mampu mendukung program pemerintah daerah, guna mencukupi kebutuhan sayur mayur di Kota Pekanbaru dan wilayah di sekitarnya. Ke depannya, akan terus dikembangkan. "Saya ingin kebun sayur Mustang ini menjadi agrowisata holtikultura," harapnya.

Hari ini, Senin (29/7), TNI AU memperingati Hari Baktinya ke-77, tak terkecuali bagi prajurit di Lanud Roesmin Nurjadin. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan guna menyambut hari bersejarah dalam rangka menghormati jasa para pasukan udara yang gugur dalam misi kemanusiaan pada 1947.

"Kami membuat program-program yang belum pernah ada," kata Marsma TNI Feri.

Adapun kegiatan sosial yang telah dilaksanakan, di antaranya donor darah, operasi bibir sumbing gratis, pembagian sembako, pemeriksaan gigi gratis, sunatan massal gratis, bazar murah, doa bersama dan lainnya. Semuanya itu, bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kami kemarin (juga melaksanakan) bedah rumah. Dalam rangka Hari Bakti, insya Allah kami bisa memberangkatkan 13 orang untuk umrah. 10 dari kami sekeluarga, 2 (sumbangan) dari Pj Gubernur, dan 1 dari pemilik RS Syafira, dr Khairul (Nasir)," ungkapnya. Dua program yang disebutkan terakhir itu, kali pertama dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bakti TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin.

"Saya ingin ada keterwakilan satuan dan pangkat (dalam program umrah)," imbuhnya.

Sehari berselang, Marsma TNI Feri Yunaldi memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru. Dia dengan didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/Daerah I Lanud Roesmin Nurjadin, Ny Wiwi Feri Yunaldi, juga melaksanakan tabur bunga di pusara para pejuang yang dimakamkan di TMP Kusuma Dharma. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut para pejabat di jajaran Lanud Roesmin Nurjadin beserta istri.

Untuk diketahui, 77 Tahun silam, sebuah pesawat angkut jenis Dakota dengan nomor registrasi VT-CLA yang sedang membawa obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia, ditembak oleh pesawat Belanda pada saat akan mendarat di Pangkalan Udara Maguwo. Akibatnya, pesawat jatuh tepatnya di Desa Ngoto, Yogyakarta. 

Tiga perintis Angkatan Udara yang berada di dalam pesawat tersebut, yaitu Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir udara I Adi Soemarmo Wirjokusumo gugur dalam peristiwa tersebut. 

Peristiwa tersebut, diperingati sebagai Hari Bakti TNI AU. Tahun ini, peringatan Hari Bakti mengusung tema 'Meneladani Patriotisme Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis untuk Indonesia Maju'.

Editor : Akmal