RIAUMANDIRI.CO - Penjabat Bupati Kampar, Hambali, membuka secara resmi Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Desa Tanjung Belit Selatan, Rabu (24/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho; Danyonif 132/BS, Letkol Inf Bambang Budi Hartanto; Danrem 031/WB diwakili Kasi Ter, Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho; Danlanal Dumai, diwakili Danposal Bagan Siapiapi, Letda Laut (S) Alfian Hadi Akbar; Danlanud, diwakili Dansat Hanlan, Letkol POM Yudi Faizar; Wakapolres Kampar, Kompol Andi Cakra, S.I.K.; Waka Polres Rohul, Kompol Rahmat Hidayat, S.I.K.; Camat Kampar Kiri Hulu, Bustamar; para Kepala OPD Kabupaten Kampar; dan para peserta upacara.

Hambali dalam kesempatan itu juga ditunjuk sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Komandan Korem 031 Wira Bima beserta rombongan yang telah berkesempatan hadir untuk meresmikan Pembukaan Pelaksanaan TMMD ke-121 di Kecamatan Kampar Kiri Hulu berlokasi di Desa Tanjung Belit Selatan.

Ia berharap kehadiran TMMD dapat memacu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang.

Menurut Hambali, hakikat pelaksanaan pembangunan merupakan wujud partisipasi dari berbagai elemen masyarakat yang salah satu implementasinya adalah melalui kerja sama yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan pihak TNI, terutama dalam menjaga dan memelihara situasi yang kondusif dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan, baik prasarana fisik maupun nonfisik.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kampar terus berusaha meningkatkan pembangunan pedesaan dengan segala keterbatasan yang ada. Mudah-mudahan melalui pelaksanaan TMMD ke-121 Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kampar, khususnya di Desa Tanjung Belit Selatan ini, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar Hambali.

Pemerintah Kabupaten Kampar, lanjut Hambali, pada Tahun Anggaran 2024 ini melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan secara bertahap telah berupaya menampung berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

"Akan tetapi, mengingat kemampuan anggaran yang kita miliki, hal ini memacu kita untuk lebih kreatif, efektif, dan efisien dalam melaksanakan berbagai program/kegiatan pembangunan, baik itu berupa pembangunan fisik maupun nonfisik," lanjutnya.

Dalam amanatnya, Hambali menyebutkan tema dari pelaksanaan TMMD ke-121 ini adalah "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" yang berlangsung dari 24 Juli 2024 sampai 22 Agustus 2024 dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: Sasaran Fisik (12 SAS), pengupasan & base jalan sepanjang 9.270 m, pembangunan gorong-gorong 9 unit, perbaikan box culvert 2 unit; Sasaran Non Fisik (16 GIAT), 16 materi dengan pengerahan masyarakat 40 orang setiap kegiatan; Sasaran Tambahan (14 SAS) rehab RTLH 3 unit, rehab MCK 3 unit, pembangunan sumur bor 3 unit, bersatu dengan alam (penanaman 2.000 pohon), pembersihan lingkungan (parit/selokan), rehab Musala Al Muhajirin, BAAS stunting 10 paket, ketahanan pangan 3 ha.

"Pemilihan desa tersebut sebagai desa sasaran kegiatan TMMD ke-121 Tahun 2024 didasarkan atas kondisi dan potensi yang dimiliki desa tersebut sebagai wilayah sentra produksi perkebunan dan pengembangan pusat pertumbuhan yang memerlukan akses transportasi yang lancar untuk menghubungkan jalan antardesa, pusat-pusat produksi, dan pertumbuhan yang didukung dengan peningkatan sarana infrastruktur lainnya dalam upaya meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat," pungkas Hambali.