Mesin PLTD PLN Sub Rayon Desa Lemang Terbakar

Mesin PLTD PLN Sub Rayon Desa Lemang Terbakar

Riaumandiri.co - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PLN Rayon Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, terbakar.

kebakaran hebat yang menghebohkan warga Pulau Rangsang itu terjadi pada Selasa (23/7) siang. Tidak sedikit warga setempat yang berdatangan untuk menyaksikan langsung api yang masih berkobar tersebut.

Kobaran api semakin membesar, warga yang berdatangan pun banyak mengabadikan moment kebakaran tersebut dengan visual melalui handphonenya.


Sementara itu, Kades Lemang Herman membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.

"Benar barusan kejadiannya, kelihatan api makin membesar dan masyarakat juga ikut membantu memadamkan api di lokasi," ucapnya.

Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Richard Tambunan, saat dikonfirmasi, belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran tersebut.

"Kami masih di lapangan untuk memadamkan api. Untuk sementara, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran mesin tersebut," kata Richard.

Saat ditanya kapan kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir akan normal kembali, Richard juga belum bisa memastikannya.

"Kami sedang mengupayakan agar kelistrikan ini normal kembali secepatnya, namun untuk satu hari ini belum bisa dinyalakan," ujarnya.

Terpisah,Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti,Sopandi juga persoalan ini harus segera diatasi karena menyangkut dengan hajat hidup masyarakat, penerangan adalah sumber penghidupan masyarakat di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir.

"Karena hampir 3 bulan PLTD Ranting Lemang melakukan pergiliran mati lampu, ditambah pula lagi terbakarnya 6 unit mesin, makin bertambah kejadian yang dialami masyarakat," ucapnya.

Sopandi juga menyampaikan duka citanya atas musibah kebakaran yang melanda PLTD Ranting Lemang tersebut.

"Selaku anggota DPRD Dapil Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, saya atas nama masyarakat turut berduka akan musibah ini, dan kejadian ini secepatnya ditanggapi oleh pemerintah daerah dan Pihak PLTD," harapnya.