Kapal Perang Rusia Latihan Perang di Laut Putih

Kapal Perang Rusia Latihan Perang di Laut Putih

Riaumandiri.co - Kapal perang Rusia menggelar latihan tempur di Laut Putih, Ahad (21/7). Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan latihan tempur rutin.

Kemenhan Rusia mengatakan, selama latihan itu, dua kapal kecil anti-kapal selam, yakni Onega dan Naryan-Mar, berlatih mengatur penggunaan senjata serta peralatan perang radio-elektronik dalam skenario serangan simultan dari udara dan laut. “Sehari sebelumnya, kapal kecil anti-kapal selam Onega dan Naryan-Mar melakukan misi pelatihan dan tempur untuk mengusir serangan udara musuh bersyarat,” ungkap Kemenhan Rusia, dikutip kantor berita Rusia, TASS.

Kemenhan Rusia menambahkan, saat berlatih pertahanan udara, kapal Onega dan Naryan-Mar menembaki sasaran udara simulasi dari sistem rudal anti-pesawat serta meriam angkatan laut. Dalam isu berbeda, pada Ahad lalu Kemenhan Rusia mengungkapkan bahwa jet tempur Rusia tipe MiG-29 dan MiG-31 mencegat dua pesawat pembom strategis B-52N milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Pencegatan dilakukan karena kapal pembom AS disebut mencoba memasuki wilayah udara Rusia.


“Pada tanggal 21 Juli, sarana kontrol wilayah udara Rusia di Laut Barents mendeteksi sekelompok target udara yang mendekati perbatasan negara Rusia. Untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia, pesawat tempur MiG-29 dan MiG-31 dikerahkan ke udara. Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai dua pembom strategis B-52N milik Angkatan Udara AS,” kata Kemenhan Rusia dalam keterangannya.

Kemenhan Rusia menambahkan, ketika pesawat tempur Rusia mendekat, pesawat pembom strategis AS berbalik meninggalkan perbatasan negara Rusia. “Pesawat Rusia kembali dengan selamat ke lapangan terbang asalnya, pelanggaran perbatasan negara Rusia dapat dicegah,” ungkap Kemenhan Rusia.

Kemenhan Rusia menekankan, penerbangan pesawat tempur mereka dilakukan dengan mematuhi aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di perairan netral serta mematuhi langkah-langkah keselamatan. Sejauh ini AS belum merilis keterangan tentang mengapa pesawat pembom strategis miliknya mendekati perbatasan Rusia.