Antisipasi Narkoba, Lantik Pocil
PASIR PANGARAIAN (HR)- Kabupaten Rokan Hulu yang berada di lintas tiga provinsi, yakni Provinsi Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, jadi salah satu daerah rawan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang di Indonesia.
"Kabupaten Rohul rawan peredaran narkoba, karena berada di lintas tiga provinsi," sebut Wakil Bupati Rohul, Hafith Syukri, yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rohul, saat hadiri Polisi Cilik di Mapolres Rohul, Jumat (22/5).
Wabup Hafith menyatakan, akan mensinkronkan program BNK dengan Polres Rohul dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasir Pangaraian, yakni membentuk Relawan Barisan Anti Narkoba di 16 kecamatan yang melibatkan kalangan siswa SMP dan SLTA.
"Kita tetap mengawal terkait bahaya narkoba sejak dini di semua kecamatan. Akan kita galakkan mereka mengantisipasi diri dan mengajak teman-temannya menghindari narkoba," sebut Wabup.
Wabup Hafith juga menyatakan, karena Indonesia sudah masuk darurat narkoba, maka kalangan orang tua harus ikut membentengi anak-anak mereka sejak usia dini, agar tidak ikut-ikutan dalam peredaran narkoba.
"Berikan pengarahan agar anak-anak bisa mengawal diri sendiri, dan pentingnya menjaga diri dan keluarga serta masyarakat," ucap Wabup Rohul.
Hafith juga meminta, agar kalangan orang tua tingkatkan pengawasan ke anak-anaknya, karena narkoba bukan hanya marak di lingkungan masyarakat, namun sudah mewabah hingga kalangan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Rohul dan anggota Kepolisian Republik Indonesia.
"Sehingga kita berikan dukungan penuh ke Polri, agar Negeri Seribu Suluk bebas dari peredaran Narkoba. Dengan berkurangnya peredaran narkoba, tentu akan mengurangi tugas Polri dan Kejaksaan dalam menyidangkan kasus narkoba," ucap Hafith.
Sementara, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono mengatakan, salah satu langkah dilakukan Polres Rohul mengantisipasi peredaran narkoba yakni membentuk Polisi Cilik (Pocil).
"Apalagi peredaran narkoba di Rohul sudah mengkhawatirkan, karena korbannya sudah mengarah ke anak-anak. Dengan Pocil, pengaruh narkoba tidak bisa masuk kepada generasi muda," harapnya.(adv/humas)