Festival Mancokou Ikan, Lubuok Larangan Terpanjang di Kampar Dibuka

Festival Mancokou Ikan, Lubuok Larangan Terpanjang di Kampar Dibuka

Riaumandiri.co - Penjabat Bupati Kampar diwakili Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar membuka Festival Kebudayaan Rantau Larangan Kenegerian Parit Nan Tinggi Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu, Sabtu (20/7).

Didampingi Kadis Pariwisata Zamhur, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab dan para Niniok Mamak beserta panitia, Ahmad Yuzar membuka kegiatan menangkap ikan dihadiri pertama dengan cara dipancing.

Pj. Sekda Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan panitia yang telah menjaga lubuok larangan ini selama lebih kurang dua tahun lebih untuk tidak menangkap ikan didalamnya.


"Hari ini, kita mulai menikmati atau menangkap ikan secara bersama selama dua hari kedepan. Walaupun hari ini kita menangkap ikan hanya dengan cara menggunakan kail atau pancing, namun demikian, sepertinya masyarakat setempat dan peserta dari luar terlihat antusias mengikutinya. Terlihat ini memang momen yang ditunggu-tunggu para pecinta mancing mania di Kabupaten Kampar," jelas Yuzar.

Sekda juga berharap Festival Kebudayaan dan tradisi mancokau ikan ini bisa terus dikembangkan dan diikuti juga oleh daerah lain, ia juga berharap agar festival ini masuk kedalam Kalender Pariwisata Kampar bahkan Provinsi Riau.

"Karena kegiatan ini selain menjadi even kebudayan, ini juga salah satu cara untuk menjaga dan mengelola lingkungan agar tetap lestari dan alami. Karena selama ini, banyak masyarakat menangkap ikan dengan cara Menuba atau meracun dan menyetrum," papar Yuzar.

Sementara itu Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab dalam laporan singkatnya, menyampaikan bahwa kegiatan mancokou ikan ini menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

"Karena setelah dua tahun, masyarakat harus menahan atau menunggu menangkap untuk menikmati ikan di aliran lubuok larangan terpanjang di kampar ini lebih kurang 3 KM," ungkap Begab.

Lebih lanjut, Ahmad Begab menyebut bahwa untuk hari pertama ini diperkirakan akan diikuti lebih kurang 300 pemancing, baik peserta dari tempatan maupun peserta dari luar Gunung Malelo.

"Perlu diingat bagi seluruh peserta , bagi peserta yang berhasil mendapat ikan terbesar, peserta tersebut akan diberikan hadiah sebesar Rp 500 ribu," tutup Begap.

teks foto : PJ. Sekda Ahmad Yuzar meresmikan dimulainya pembukaan mancokou ikan di lubuok larangan di Gunung Malelo.