Inovasi Desa Cerdas 5G dari PPK Ormawa Himateta

Inovasi Desa Cerdas 5G dari PPK Ormawa Himateta

Riaumandiri.co - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa yang nantinya mengimplementasikan ilmunya pada masyarakat.

PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian membuat sejumlah inovasi yakninya desa cerdas 5 G (Giat).

Pengabdian tersebut berlokasi di Desa Mulya Subur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan hingga bulan Oktober mendatang. 


Diantara 5 giat tersebut yang pertama yakninya giat eksplorasi agraris budidaya maggot, maggot berperan sebagai pengurai alami dalam mengurai materi organik yang sudah mati. Mereka dapat memakan bahan-bahan organik seperti bangkai hewan, sampah dapur, atau sisa-sisa tumbuhan, membantu dalam proses penguraian dan daur ulang.

Kepala Desa Mulya Subur, Podo Sunatmo mengatakan mendukung kegiatan pelestarian maggot untuk pakan ternak. 

"Kita mendukung program nya seperti maggot dan bisa menjadi pakan ternak ini," sebut Podo. 

Selain maggot, Himateta juga mengadakan giat kultivasi kreatif yakninya mengolah maggot dari menjadi produk sabun dan lilin. 

Selain kandungan protein tinggi, ternyata maggot juga dapat diperas dengan produk turunan berupa minyak, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya sebagai bahan dasar sabun cair. 

Sebab, minyak maggot mengandung asam lemak yang bermanfaat sebagai antibakteri. 

Program tersebut tak hanya membuat sebuah produk, namun juga memasarkan nya dengan giat Revolusi Digital.

Giat ini nantinya membantu UMKM desa tersebut untuk mengemas dan memasarkan produk potensi desa sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas. 

Dosen Pembimbing PPK Ormawa, Rahmadini Payla Juasa, S.TP., M.Sc mengatakan diakhir program dicanangkan bazar pesta Mulya Subur untuk memamerkan produk masyarakat. 

"Di akhir program juga dicanangkan akan ada bazar pesta Mulya Subur, untuk tampilkan karya masyarakat, dan kami harap kerja sama ini dapat terus berlanjut memastikan keberlanjutan program," ujar Rahmadini.

Selain bidang ekonomi kreatif, PPK ormawa juga mengajarkan kesenian melalui giat oase budaya dan khazanah islam dini.

Oase budaya diisi dengan pelatihan menari dan membatik khas Melayu Riau bagi masyarakat tempatan. Selain itu karena Melayu Riau khas dengan keislamannya, juga diadakan pembelajaran tilawah maupun pidato islam. 

Ketua PPK Ormawa, Jastin Gilbert menjelaskan program desa 5G ini diharapkan memajukan desa dan dapat meningkatkan perekonomian. 

"Melalui program desa cerdas 5G ini kami harap desa Mulya Subur ini dapat maju dan perekonomian nya meningkat, serta menjadi wadah pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat," sebut Jastin. 

Lanjut nya, ia memilih desa tersebut lantaran potensi pengolahan pangan, wiraussha dan budidaya disana besar, namun belum ada cukup dorongan bagi masyarakat untuk buat program berkelanjutan.